Persela terobsesi jebol gawang Persebaya
Persela terobsesi jebol gawang Persebaya
A
A
A
Sindonews.com -- Setelah bekerja keras di Papua dan merenggut satu angka di dua laga, kini Persela Lamongan berharap hasil lebih manis. Menemui Persebaya di Stadion Surajaya, Senin (10/2) malam, Persela menetapkan ambisi memperoleh poin absolut alias kemenangan.
Tak berlebihan jika Persela berharap banyak pada laga ini. Ada sejumlah faktor yang menjadikan laga ini begitu penting, di antaranya adalah faktor tuan rumah. Menjamu Persebaya adalah laga perdana Laskar Joko Tingkir di rumah sendiri.
Pertarungan itu juga menjadi laga derby Jawa Timur pertama bagi Persela di Indonesia Super League (ISL) 2014. Lebih krusial lagi, Surajaya sekaligus bakal menjadi saksi apakah Persela mampu menciptakan gol pertamanya setelah gagal produktif di Papua.
Dua kali bertanding ke kandang Persipura Jayapura dan Perseru Serui, Laskar Joko Tingkir tak mencetak satu gol pun. Addiso Alves dkk menuai kekalahan 3-0 dan imbang 0-0. Fakta itulah yang menjadikan aspek produktifitas sangat ditekankan pelatih.
"Target paling dini adalah mencetak gol karena itu syarat mendapatkan kemenangan. Soal permainan tim tidak ada keluhan karena sudah meningkat, terutama saat lawan Perseru. Dua pertandingan di Papua menunjukkan grafik naik," kata Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Peningkatan grafik itu diharapkan bisa mencapai puncaknya saat menghadapi Persebaya yang memiliki materi pemain lebih istimewa. Dengan motivasi dan kualitas performa yang membaik Didik optimistis Persela bisa mendapat kemenangan pertamanya musim ini.
"Yang terpenting keseimbangan. Baik antara menyerang dengan bertahan harus ada keserasian dan itu kami perhatikan betul. Persebaya lebih unggul kualitas pemain, namun Persela memiliki tekad besar untuk menang," lanjut dia.
Didik juga memastikan semua armada siap tempur tanpa masalah sekecil apa pun. Dengan dukungan penuh dari supporter LA Mania, dia sangat yakin semangat timnya bakal berlipat dan bisa mengungguli permainan Persebaya yang disebutnya belum benar-benar mapan.
Kapten Persela Lamongan Khoirul Huda menambahkan, laga kontra Persebaya bukanlah laga ringan dan membutuhkan permainan di atas rata-rata untuk menghadapinya. "Semua pemain harus siap bertarung dan tak boleh kalah semangat," cetusnya.
Bagi Persebaya sendiri, lawatan ke Lamongan menjadi ujian perdana di luar Kota Pahlawan. Kendati meraih dua kemenangan di dua pertandingan sebelumnya, tim arahan Rahmad Darmawan belum kelihatan superior jika parameternya adalah koleksi gol.
Diperkuat penyerang seperti Greg Nwokolo dan Pacho Kenmogne, kemenangan di kandang hanya tipis atau selisih satu gol. Mungkin masih kecilnya daya ledak timnya itulah yang membuat pelatih bersapa RD tersebut mengingatkan potensi bahaya di Surajaya.
"Tim seperti Persela memiliki karakter kuat dan determinasi tinggi ketika bermain di kandang. Saya tidak memandang perbedaan kekuatan tim, karena semuanya akan ditentukan oleh seberapa bagus tim di lapangan nanti," jelas eks pelatih Arema Cronus ini.
Kendati sedikit masih diunggulkan bisa menggapai poin, RD tidak mau menepuk dada. Dirinya sadar Persebaya masih butuh progres lebih baik lagi untuk menjadi tim yang benar-benar mapan. "Persebaya masih jauh dari sempurna. Secara perlahan namun pasti, kami akan berupaya lebih baik," tambahnya.
Bermain di kandang lawan, Persebaya tak akan kendor atau mengubah karakter. Jika itu tekad RD, maka formasi 4-2-3-1 ofensif bakal tetap dipertahankan dengan mengolah kecepatan Greg Nwokolo dan M Ilham. Sedangkan Pacho Kenmogne tetap sebagai target man.(kukuh setyawan)
Persela Lamongan (4-4-2):
KhoirulHuda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Suroso, Eki Taufik; Zaenal Arifin, Catur Pamungkas, Serdjan Lopicic, Arif Arianto; Bijahil Chalwa, Addison Alves.
Persebaya (4-2-3-1):
Ferry Rotinsulu (gk), Alvin Tuasalamony, Ricardo Salampessy ,OK John, Leo Saputra; Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar; Greg Nwokolo, Patrice Nzekou, M Ilham; Pacho Kenmogne.
Tak berlebihan jika Persela berharap banyak pada laga ini. Ada sejumlah faktor yang menjadikan laga ini begitu penting, di antaranya adalah faktor tuan rumah. Menjamu Persebaya adalah laga perdana Laskar Joko Tingkir di rumah sendiri.
Pertarungan itu juga menjadi laga derby Jawa Timur pertama bagi Persela di Indonesia Super League (ISL) 2014. Lebih krusial lagi, Surajaya sekaligus bakal menjadi saksi apakah Persela mampu menciptakan gol pertamanya setelah gagal produktif di Papua.
Dua kali bertanding ke kandang Persipura Jayapura dan Perseru Serui, Laskar Joko Tingkir tak mencetak satu gol pun. Addiso Alves dkk menuai kekalahan 3-0 dan imbang 0-0. Fakta itulah yang menjadikan aspek produktifitas sangat ditekankan pelatih.
"Target paling dini adalah mencetak gol karena itu syarat mendapatkan kemenangan. Soal permainan tim tidak ada keluhan karena sudah meningkat, terutama saat lawan Perseru. Dua pertandingan di Papua menunjukkan grafik naik," kata Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Peningkatan grafik itu diharapkan bisa mencapai puncaknya saat menghadapi Persebaya yang memiliki materi pemain lebih istimewa. Dengan motivasi dan kualitas performa yang membaik Didik optimistis Persela bisa mendapat kemenangan pertamanya musim ini.
"Yang terpenting keseimbangan. Baik antara menyerang dengan bertahan harus ada keserasian dan itu kami perhatikan betul. Persebaya lebih unggul kualitas pemain, namun Persela memiliki tekad besar untuk menang," lanjut dia.
Didik juga memastikan semua armada siap tempur tanpa masalah sekecil apa pun. Dengan dukungan penuh dari supporter LA Mania, dia sangat yakin semangat timnya bakal berlipat dan bisa mengungguli permainan Persebaya yang disebutnya belum benar-benar mapan.
Kapten Persela Lamongan Khoirul Huda menambahkan, laga kontra Persebaya bukanlah laga ringan dan membutuhkan permainan di atas rata-rata untuk menghadapinya. "Semua pemain harus siap bertarung dan tak boleh kalah semangat," cetusnya.
Bagi Persebaya sendiri, lawatan ke Lamongan menjadi ujian perdana di luar Kota Pahlawan. Kendati meraih dua kemenangan di dua pertandingan sebelumnya, tim arahan Rahmad Darmawan belum kelihatan superior jika parameternya adalah koleksi gol.
Diperkuat penyerang seperti Greg Nwokolo dan Pacho Kenmogne, kemenangan di kandang hanya tipis atau selisih satu gol. Mungkin masih kecilnya daya ledak timnya itulah yang membuat pelatih bersapa RD tersebut mengingatkan potensi bahaya di Surajaya.
"Tim seperti Persela memiliki karakter kuat dan determinasi tinggi ketika bermain di kandang. Saya tidak memandang perbedaan kekuatan tim, karena semuanya akan ditentukan oleh seberapa bagus tim di lapangan nanti," jelas eks pelatih Arema Cronus ini.
Kendati sedikit masih diunggulkan bisa menggapai poin, RD tidak mau menepuk dada. Dirinya sadar Persebaya masih butuh progres lebih baik lagi untuk menjadi tim yang benar-benar mapan. "Persebaya masih jauh dari sempurna. Secara perlahan namun pasti, kami akan berupaya lebih baik," tambahnya.
Bermain di kandang lawan, Persebaya tak akan kendor atau mengubah karakter. Jika itu tekad RD, maka formasi 4-2-3-1 ofensif bakal tetap dipertahankan dengan mengolah kecepatan Greg Nwokolo dan M Ilham. Sedangkan Pacho Kenmogne tetap sebagai target man.(kukuh setyawan)
Persela Lamongan (4-4-2):
KhoirulHuda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Suroso, Eki Taufik; Zaenal Arifin, Catur Pamungkas, Serdjan Lopicic, Arif Arianto; Bijahil Chalwa, Addison Alves.
Persebaya (4-2-3-1):
Ferry Rotinsulu (gk), Alvin Tuasalamony, Ricardo Salampessy ,OK John, Leo Saputra; Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar; Greg Nwokolo, Patrice Nzekou, M Ilham; Pacho Kenmogne.
(wbs)
Explore More