Bimasakti putus rekor dominasi Garuda Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Tidak berlebihan jika Speedy NBL Indonesia 2013-2014 diklaim sebagai musim terseru. Kejutan bisa setiap saat terjadi. Seperti yang ditunjukkan Bimasakti Nikko Steel Malang saat melakoni game pertama mereka di Seri III Solo, Minggu (9/2). Secara mengejutkan, tim polesan Oei Akiat ini sanggup memecundangi tim papan atas Garuda Kukar Bandung, 69-66, di Sritex Arena.
Kemenangan itu sangat bersejarah bagi Bimasakti. Mereka akhirnya berhasil memutus rekor dominasi Garuda. Ini adalah kemenangan pertama Bimasakti atas Garuda sejak era NBL Indonesia mulai digulirkan pada 2010. Pada 14 pertemuan sebelumnya, Bimasakti selalu kalah.
”Musim (NBL Indonesia) ini memang sangat berbeda. Susah diprediksi siapa yang bakal menang. Apakah itu game tim papan atas lawan papan bawah sekalipun. Tinggal tergantung pada kesiapan mental pemain di lapangan. Saya berterimakasih kepada teman-teman yang berjuang luar biasa untuk mendapatkan kemenangan,” papar head coach Bimasakti, Oei Akiat.
Bintang muda Bimasakti, Restu Dwi Purnomo, tampil menawan dalam laga ini. Small forward asal Tulungagung (Jawa Timur) ini memimpin rekan-rekannya dengan donasi 18 poin. Tiga pemain lain ikut memberi kontribusi atas kemenangan ini dengan mencetak double digit points . Masing-masing adalah Yanuar Dwi Priasmoro (14 poin), Made Indra Novrihadi (12 poin), serta Bima Riski Ardiansyah (11 poin).
Dengan tambahan 10 rebound, Bima sukses membukukan double-double ke-27 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Bima makin kokoh bertengger di urutan teratas pengoleksi double-double . Pesaing terdekatnya adalah Galank Gunawan (Garuda), yang total 25 kali membukukan double-double , termasuk yang dia cetak dalam laga ini, menyusul kombinasi 10 poin dan 15 rebound.
Pada laga ini, Garuda belum bisa tampil full team , menyusul absennya kapten tim Wendha Wijaya (pemulihan cedera telapak tangan), serta Fadlan Minallah (cedera otot tendon).
”Tanpa mereka (Wendha dan Fadlan), kekuatan kami jelas tereduksi. Namun, bukan itu yang jadi penyebab kekalahan kami. Melainkan, mentalitas anak-anak yang tak siap menghadapi game pertama, serta buruknya persentase field goals,” jelas AF Rinaldo, head coach Garuda.
Kemenangan itu sangat bersejarah bagi Bimasakti. Mereka akhirnya berhasil memutus rekor dominasi Garuda. Ini adalah kemenangan pertama Bimasakti atas Garuda sejak era NBL Indonesia mulai digulirkan pada 2010. Pada 14 pertemuan sebelumnya, Bimasakti selalu kalah.
”Musim (NBL Indonesia) ini memang sangat berbeda. Susah diprediksi siapa yang bakal menang. Apakah itu game tim papan atas lawan papan bawah sekalipun. Tinggal tergantung pada kesiapan mental pemain di lapangan. Saya berterimakasih kepada teman-teman yang berjuang luar biasa untuk mendapatkan kemenangan,” papar head coach Bimasakti, Oei Akiat.
Bintang muda Bimasakti, Restu Dwi Purnomo, tampil menawan dalam laga ini. Small forward asal Tulungagung (Jawa Timur) ini memimpin rekan-rekannya dengan donasi 18 poin. Tiga pemain lain ikut memberi kontribusi atas kemenangan ini dengan mencetak double digit points . Masing-masing adalah Yanuar Dwi Priasmoro (14 poin), Made Indra Novrihadi (12 poin), serta Bima Riski Ardiansyah (11 poin).
Dengan tambahan 10 rebound, Bima sukses membukukan double-double ke-27 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Bima makin kokoh bertengger di urutan teratas pengoleksi double-double . Pesaing terdekatnya adalah Galank Gunawan (Garuda), yang total 25 kali membukukan double-double , termasuk yang dia cetak dalam laga ini, menyusul kombinasi 10 poin dan 15 rebound.
Pada laga ini, Garuda belum bisa tampil full team , menyusul absennya kapten tim Wendha Wijaya (pemulihan cedera telapak tangan), serta Fadlan Minallah (cedera otot tendon).
”Tanpa mereka (Wendha dan Fadlan), kekuatan kami jelas tereduksi. Namun, bukan itu yang jadi penyebab kekalahan kami. Melainkan, mentalitas anak-anak yang tak siap menghadapi game pertama, serta buruknya persentase field goals,” jelas AF Rinaldo, head coach Garuda.
(dka)