Napoli bantah Balotelli jadi korban rasis
Senin, 10 Februari 2014 - 03:02 WIB

Napoli bantah Balotelli jadi korban rasis
A
A
A
Sindonews.com - Napoli membantah bila fans mereka telah melakukan tindakan rasial kepada penyerang AC Milan, Mario Balotelli ketika kedua tim bertemu di Stadio San Paolo, Sabtu (9/2) dini hari kemarin. Dugaan Balotelli menjadi korban rasisme muncul setelah mantan pemain Manchester City itu terlihat menangis usai ditarik keluar pada menit ke-73.
Sementara itu Milan harus mengakui ketangguhan Napoli setelah dibungkam dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut membuat Milan tak bergerak dari posisi ke-10 di klasemen sementara Serie A. Menanggapi spekulasi Balotelli menjadi korban rasis di San Paolo, Napoli menegaskan tidak ada seorang pun yang mengejek pemain asal Italia itu.
"Berkaitan dengan perdebatan di dunia maya yang mengatakan Balottelli menangis kerana telah menjadi korban rasis. Napoli menegaskan semua orang yang hadir di Stadion mengatakan tidak ada nyanyian rasial kepada Balotelli. Semua orang tidak melakukan tindakan rasial, sama belum adanya kasus rasial di San Paolo terhadap siapa pun," bunyi pernyataan pihak klub seperti dilansir Soccerway, Senin (10/2).
Sementara itu pelatih Milan Clarence Seedorf menyebutkan bila menangisnya Balotelli sebagai momen indah. "Mario hanya manusia biasa. Ini terjadi pada banyak atlet sepak boal pada umumnya," tegas Seedorft.
Sementara itu Milan harus mengakui ketangguhan Napoli setelah dibungkam dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut membuat Milan tak bergerak dari posisi ke-10 di klasemen sementara Serie A. Menanggapi spekulasi Balotelli menjadi korban rasis di San Paolo, Napoli menegaskan tidak ada seorang pun yang mengejek pemain asal Italia itu.
"Berkaitan dengan perdebatan di dunia maya yang mengatakan Balottelli menangis kerana telah menjadi korban rasis. Napoli menegaskan semua orang yang hadir di Stadion mengatakan tidak ada nyanyian rasial kepada Balotelli. Semua orang tidak melakukan tindakan rasial, sama belum adanya kasus rasial di San Paolo terhadap siapa pun," bunyi pernyataan pihak klub seperti dilansir Soccerway, Senin (10/2).
Sementara itu pelatih Milan Clarence Seedorf menyebutkan bila menangisnya Balotelli sebagai momen indah. "Mario hanya manusia biasa. Ini terjadi pada banyak atlet sepak boal pada umumnya," tegas Seedorft.
(akr)