Daerah lain iri, Superliga akan pindah dari Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Kemeriahan yang ditunjukkan pecinta bulu tangkis di DBL Arena, Surabaya, selama menyaksikan Djarum Superliga Badminton 2014, membuat daerah lain iri. Melihat hal itu, Direktur Turnamen Achmad Budiharto mulai mempertimbangkan bakal menggelar event antarklub internasional itu di daerah lain.
Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam nominasi tersebut. Namun pihak Superliga masih harus mengintip kesiapan pihak penyelenggara mulai dari fasilitas gedung olahraga hingga perlengkapan yang lain.
"Tahun depan ada kemungkinan Djarum Superliga Badminton akan diadakan di Solo atau Balikpapan. Sejumlah daerah juga iri dengan Surabaya. Mereka bersedia untuk menjadi tuan rumah, di antaranya adalah Palembang, Medan, dan Makassar," kata Achmad di laman badmintonindonesia.org, Senin (10/2).
"DBL Arena di Surabaya ini kami lihat sesuai dengan tema sportainment yang kami usung dalam superliga. Jadi bulu tangkis bukan cuma olahraga saja, tetapi juga ada unsur hiburannya," tambahnya.
Pertimbangan untuk menghelat gelaran di luar Jawa, tak terlepas dari saran Effendy Widjaja (Musica Flypower Champion). Menurut dia, jika ingin mengetahui apakah turnamen ini sukses atau tidak dengan melihat antusias para penonton yang hadir setiap harinya.
"Saya setuju dengan Effendy Widjaja dari Musica Flypower Champion yang mengatakan bahwa kalau bulu tangkis mau maju, maka harus bisa jadi bisnis yang baik. Kalau mengadakan turnamen, orang mau datang dan beli tiket, sehingga turnamen harus dikemas menjadi tontonan yang menarik," tutupnya.
Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam nominasi tersebut. Namun pihak Superliga masih harus mengintip kesiapan pihak penyelenggara mulai dari fasilitas gedung olahraga hingga perlengkapan yang lain.
"Tahun depan ada kemungkinan Djarum Superliga Badminton akan diadakan di Solo atau Balikpapan. Sejumlah daerah juga iri dengan Surabaya. Mereka bersedia untuk menjadi tuan rumah, di antaranya adalah Palembang, Medan, dan Makassar," kata Achmad di laman badmintonindonesia.org, Senin (10/2).
"DBL Arena di Surabaya ini kami lihat sesuai dengan tema sportainment yang kami usung dalam superliga. Jadi bulu tangkis bukan cuma olahraga saja, tetapi juga ada unsur hiburannya," tambahnya.
Pertimbangan untuk menghelat gelaran di luar Jawa, tak terlepas dari saran Effendy Widjaja (Musica Flypower Champion). Menurut dia, jika ingin mengetahui apakah turnamen ini sukses atau tidak dengan melihat antusias para penonton yang hadir setiap harinya.
"Saya setuju dengan Effendy Widjaja dari Musica Flypower Champion yang mengatakan bahwa kalau bulu tangkis mau maju, maka harus bisa jadi bisnis yang baik. Kalau mengadakan turnamen, orang mau datang dan beli tiket, sehingga turnamen harus dikemas menjadi tontonan yang menarik," tutupnya.
(aww)