Cuma 1 assist di 9 laga terakhir, dimanakah Oezil?
A
A
A
Sindonews.com - Namanya langsung tenar di kalangan fans Arsenal ketika didatangkan dari Real Madrid di hari terakhir bursa transfer musim dingin lalu. Banyak yang memuji manajemen klub, termasuk pelatih Arsene Wenger yang sukses mendatangkannya dengan harga 42,5 juta pounds.
Fans Arsenal pun kemudian menaruh harapan besar kepada pemain asal Jerman itu untuk bisa membantu tim meraih kesuksesan.
Debutnya ditandai dengan manis yakni memberikan assist kepada Olivier Giroud untuk kemenangan Arsenal 3-1 atas Sunderland. Gol pertama Oezil tercipta ketika menghadapi Napoli di Liga Champions, Oktober tahun lalu.
Setelah itu 9 laga pertamanya untuk Arsenal, pemain berusia 25 tahun itu total mengemas 4 assist dan 3 gol. Tapi setelah itu penampilannya melempem. Dari 9 pertandingan terahirnya, dia hanya mampu memberikan satu assist. Itu terjadi ketika memberikan assist kepada Santi Cazorla ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Southampton bulan lalu.
Meski demikian Oezil memiliki keunggulan lantaran rata-rata mengemas tiga umpan kunci per setiap pertandingan Liga Premier musim ini. Umpannya bahkan rata-rata sukses 88%, paling tinggi dibanding ketika dia masih bermain dengan Ronaldo, Benzema dan mantan rekan-rekannya di Real Madrid di La Liga (85%).
Melihat statistic ini, maka Arsenal membutuhkan perannya lebih besar untuk bisa mengakhiri mimpi buruk usai dibantai Liverpool 1-5 akhir pekan lalu. Itu bisa dimulai ketika menghadapi Manchester United, Rabu (12/2) lalu Liverpool dan Bayern Muenchen pekan depan.
Fans Arsenal pun kemudian menaruh harapan besar kepada pemain asal Jerman itu untuk bisa membantu tim meraih kesuksesan.
Debutnya ditandai dengan manis yakni memberikan assist kepada Olivier Giroud untuk kemenangan Arsenal 3-1 atas Sunderland. Gol pertama Oezil tercipta ketika menghadapi Napoli di Liga Champions, Oktober tahun lalu.
Setelah itu 9 laga pertamanya untuk Arsenal, pemain berusia 25 tahun itu total mengemas 4 assist dan 3 gol. Tapi setelah itu penampilannya melempem. Dari 9 pertandingan terahirnya, dia hanya mampu memberikan satu assist. Itu terjadi ketika memberikan assist kepada Santi Cazorla ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Southampton bulan lalu.
Meski demikian Oezil memiliki keunggulan lantaran rata-rata mengemas tiga umpan kunci per setiap pertandingan Liga Premier musim ini. Umpannya bahkan rata-rata sukses 88%, paling tinggi dibanding ketika dia masih bermain dengan Ronaldo, Benzema dan mantan rekan-rekannya di Real Madrid di La Liga (85%).
Melihat statistic ini, maka Arsenal membutuhkan perannya lebih besar untuk bisa mengakhiri mimpi buruk usai dibantai Liverpool 1-5 akhir pekan lalu. Itu bisa dimulai ketika menghadapi Manchester United, Rabu (12/2) lalu Liverpool dan Bayern Muenchen pekan depan.
(irc)