Ajang kebangkitan kedua tim
A
A
A
Sindonews.com - Dua tim yang tengah mencoba bangkit bakal berhadapan ketika Arsenal menjamu Manchester United pada laga lanjutan Liga Premier Inggris, Kamis (13/2) dini hari nanti. Arsenal yang tengah mencoba bangkit setelah dilumat Liverpool 5-1 di Anfield, sementara United yang ingin memperbaiki posisinya membuat laga nanti bakal jadi ajang pembuktian kedua tim.
Kedua tim memang berbeda situasi, apabila skuat asuhan Arsene Wenger masih dalam jalur persaingan gelar juara meski baru dihajar Liverpool. Sementara United sudah keluar dari perebutan gelar juara usai menduduki peringkat ketujuh dengan 41 poin. Skuat asuhan David Moyes terpaut sangat jauh, yakni 14 angka dengan Arsenal di posisi runner-up dengan mengoleksi 55 poin.
Kesamaan kedua tim yakni mereka sama-sama meraih hasil mengecewakan pada akhir pekan kemarin. Apabila skuat The Gunners -julukan Arsenal- tersungkur di Anfield, United justru gagal mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata ketika melawan Fulham. Gol telat Darren Bent membuat United harus puas berbagi poin usai mengakhiri laga dengan skor 2-2.
Catatan rekor buruk United ketika bertandang ke Emirates Stadium setelah hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan kujungan terakhir bakal menjadi catatan Moyes. Sementara itu kubu Setan Merah -julukan United- bisa sedikit optimis setelah pada pertemuan pertama mereka meraih hasil positif lewat kemenangan tipis 1-0.
Ketika itu gol tunggal bekas bintang The Gunners, Robin van Persie menjadi pembeda. Namun mengesampingkan semua itu, Arsenal tetap diunggulkan setelah performa apik mereka sepanjang musim ini. Skuat tim asal London itu masih pincang setelah beberapa pilar mereka berkutat dengan cedera seperti Yaya Sanogo, Mathieu Flamini, Aron Ramsey, Kim Kallstrom hingga Thomas Vermaelen.
Selanjutnya ada Theo Walcott dan Abou Diaby yang telah lebih dulu absen panjang. Namun Wenger dapat mengandalkan Tomas Rosicky, Lukas Podolski dan Kieran Gibbs yang tengah mencoba menembus skuat utama. Sementara pada kubu United dipastikan minus Phil Jones dan Marouane Fellaini yang masih berkutat cedera. Hal yang sama juga berlaku pada Jonny Evans yang diragukan tampil, meski Rio Ferdinand berpeluang tampil.
Kedua tim memang berbeda situasi, apabila skuat asuhan Arsene Wenger masih dalam jalur persaingan gelar juara meski baru dihajar Liverpool. Sementara United sudah keluar dari perebutan gelar juara usai menduduki peringkat ketujuh dengan 41 poin. Skuat asuhan David Moyes terpaut sangat jauh, yakni 14 angka dengan Arsenal di posisi runner-up dengan mengoleksi 55 poin.
Kesamaan kedua tim yakni mereka sama-sama meraih hasil mengecewakan pada akhir pekan kemarin. Apabila skuat The Gunners -julukan Arsenal- tersungkur di Anfield, United justru gagal mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata ketika melawan Fulham. Gol telat Darren Bent membuat United harus puas berbagi poin usai mengakhiri laga dengan skor 2-2.
Catatan rekor buruk United ketika bertandang ke Emirates Stadium setelah hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan kujungan terakhir bakal menjadi catatan Moyes. Sementara itu kubu Setan Merah -julukan United- bisa sedikit optimis setelah pada pertemuan pertama mereka meraih hasil positif lewat kemenangan tipis 1-0.
Ketika itu gol tunggal bekas bintang The Gunners, Robin van Persie menjadi pembeda. Namun mengesampingkan semua itu, Arsenal tetap diunggulkan setelah performa apik mereka sepanjang musim ini. Skuat tim asal London itu masih pincang setelah beberapa pilar mereka berkutat dengan cedera seperti Yaya Sanogo, Mathieu Flamini, Aron Ramsey, Kim Kallstrom hingga Thomas Vermaelen.
Selanjutnya ada Theo Walcott dan Abou Diaby yang telah lebih dulu absen panjang. Namun Wenger dapat mengandalkan Tomas Rosicky, Lukas Podolski dan Kieran Gibbs yang tengah mencoba menembus skuat utama. Sementara pada kubu United dipastikan minus Phil Jones dan Marouane Fellaini yang masih berkutat cedera. Hal yang sama juga berlaku pada Jonny Evans yang diragukan tampil, meski Rio Ferdinand berpeluang tampil.
(akr)