Buah kesabaran Berdych selama 16 bulan

Sindonews.com - Tomas Berdych mengakhiri puasa gelar sepanjang 16 bulan terakhir, setelah berhasil mengangkat trofi juara di Rotterdam Terbuka 2014. Dengan mengalahkan Marin Cilic 6-4, 6-2 di final, Minggu (16/2) waktu setempat, Berdych akhirnya menggondol trofi tur ATP kesembilannya.

Kemenangan terakhir petenis nomor tujuh dunia itu terjadi di Stockholm pada akhir 2012, ketika dia menundukkan Jo-Wilfried Tsonga. Di Rotterdam, Berdych menjadi petenis Republik Ceko kedua yang menjadi juara, setelah Radek Stepanek juga memenangkannya pada 2006.

"Rasanya benar-benar menakjubkan," tukas Berdych, dikutip laman ATP. "Sudah lama, sebenarnya 16 bulan sejak saya memenangkan gelar. Memenangi gelar di Rotterdam itu adalah bonus bagus."

"Saya sangat senang dengan cara saya menangani itu sepanjang minggu ini. Saya sudah servis cukup bagus, itu menjadi bagian yang kuat dari permainan saya," imbuh petenis 28 tahun.

Dengan kemenangan ini, maka Berdych pun meningkatkan total rekor pertemuannya dengan Cilic menjadi 5-2, dan 3-1 di lapangan keras. Sementara, pada pertemuan terakhir mereka di Queens Club London, tahun lalu, Cilic berhasil menjegal Berdych di perempat final.