Laskar Mataram andalkan amunisi lokal
A
A
A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta akan memberdayakan pemain lokal untuk mengarungi laga kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia musim 2014. Dalam persiapannya, awal Maret nanti ditargetkan tim berjuluk Laskar Mataram ini sudah mempunyai 18 pemain dan memulai latihan.
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengatakan, ada banyak pemain sepak bola muda di DIY yang mempunyai bakat. Tim kebanggaan warga Yogyakarta ini pun memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergabung dan menunjukkan talentanya. ''Kalau tidak tim kita, lalu siapa lagi yang akan mengambil (memberi kesempatan),” kata dia, Minggu (18/2).
Komposisi tim nantinya, akan lebih dahulu memanggil pemain lokal yang memperkuat Laskar Mataram --sebutan PSIM Yogyakarta-- musim lalu. Kemudian, sisanya diambil dari tim Pra-PON DIY yang beberapa waktu lalu melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan dari tim Tunas Yogya. ''Nek memang apik (kalau memang bagus) ya, kita ambil juga dari Pra-PON dan Tunas Yogya,” tuturnya.
Dia juga telah mendaftarkan klub ini ke PT. Liga Indonesia pada Minggu (16/2) malam lalu untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama. Saat ini, pihaknya baru dalam proses pembentukan manajemen tim dan manajemen panitia pelaksana. ''Baru ketua panpel yang terbentuk, yaitu Rikardo Putro Mukti Wibowo,” ujarnya
Dalam manajemen tim nanti, di bawahnya berisi tim pelatih dan komposisi pemain. Setelah selesai pembentukannya baru akan menetapkan siapa pelatih kepala, asisten dan juga pelatih kiper. Sejauh ini memang, sudah ada beberapa nama yang diproyeksikan. Di antaranya seperti, Seto Nurdiyantoro, Erwan Hendarwanto, keduanya merupakan asisten pelatih musim lalu, dan Didik Wisnu, pelatih kiper musim lalu.
Mengenai targetnya, menurut Direktur PSIM Yogyakarta Dwi Irianto, tidak akan terlalu muluk-muluk. Namun, kemungkinan hanya akan bertahan di kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Mengingat, hanya akan ada dua klub yang menjadi tim promosi di kompetisi selanjutnya, Indonesia Super League (ISL)
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengatakan, ada banyak pemain sepak bola muda di DIY yang mempunyai bakat. Tim kebanggaan warga Yogyakarta ini pun memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergabung dan menunjukkan talentanya. ''Kalau tidak tim kita, lalu siapa lagi yang akan mengambil (memberi kesempatan),” kata dia, Minggu (18/2).
Komposisi tim nantinya, akan lebih dahulu memanggil pemain lokal yang memperkuat Laskar Mataram --sebutan PSIM Yogyakarta-- musim lalu. Kemudian, sisanya diambil dari tim Pra-PON DIY yang beberapa waktu lalu melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan dari tim Tunas Yogya. ''Nek memang apik (kalau memang bagus) ya, kita ambil juga dari Pra-PON dan Tunas Yogya,” tuturnya.
Dia juga telah mendaftarkan klub ini ke PT. Liga Indonesia pada Minggu (16/2) malam lalu untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama. Saat ini, pihaknya baru dalam proses pembentukan manajemen tim dan manajemen panitia pelaksana. ''Baru ketua panpel yang terbentuk, yaitu Rikardo Putro Mukti Wibowo,” ujarnya
Dalam manajemen tim nanti, di bawahnya berisi tim pelatih dan komposisi pemain. Setelah selesai pembentukannya baru akan menetapkan siapa pelatih kepala, asisten dan juga pelatih kiper. Sejauh ini memang, sudah ada beberapa nama yang diproyeksikan. Di antaranya seperti, Seto Nurdiyantoro, Erwan Hendarwanto, keduanya merupakan asisten pelatih musim lalu, dan Didik Wisnu, pelatih kiper musim lalu.
Mengenai targetnya, menurut Direktur PSIM Yogyakarta Dwi Irianto, tidak akan terlalu muluk-muluk. Namun, kemungkinan hanya akan bertahan di kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Mengingat, hanya akan ada dua klub yang menjadi tim promosi di kompetisi selanjutnya, Indonesia Super League (ISL)
(aww)