Komentar Pellegrini dibalas media Spanyol
A
A
A
Sindonews.com – Manchester City dipaksa menyerah dari Barcelona dengan skor 0-2 di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2). Pelatih City, Manuel Pellegrini menunjuk wasit sebagai biang keladi kekalahan timnya.
City takluk melalui dua gol yang diciptakan Dani Alves dan gol penalti Lionel Messi. Gol penalti tersebut yang dipermasalahkan Pellegrini. Menurutnya El Barca tak layak mendapat penalti lantaran Martin Demichellis melanggar Messi di luar kotak penalti. Alhasil usai laga Pellegrini menilai Jonas Eriksson wasit yang memimpin laga tersebut membela Barcelona.
Tak lama, media Spanyol, Marca menanggapi komentar Pellegrini. Melalui sebuah diskusi. media tersebut memperlihatkan dua analisis yang membuktikan bahwa Barca juga dirugikan. Dua judul analisis tersebut yakni ‘Wasit mengagalkan gol sah Barcelona’ dan ‘Clincy melakukan handball tapi tak ada penalti’.
Analisis tersebut ditulis oleh mantan wasit UEFA yakni Andujar Oliver. Menurutnya wasit juga merugikan Barcelona karena tak menghadiahi penalti saat Gael Clincy melakukan handball di dalam kotak penalti.
Tak hanya itu, ia juga menyesalkan keputusan Eriksson yang menganulir gol Gerard Pique. Keputusan tersebut diambil wasit asal Swedia itu lantaran menilai Fabregas sudah terlebih dahulu off side sebelum menerima umpan ke Pique. Namun dalam tayangan ulang posisi Fabregas on side.
Dua analisa tersebut tentu kontra dengan klaim Pellegrini. Kendati demikian kedua tim sama-sama dirugikan oleh wasit.
City takluk melalui dua gol yang diciptakan Dani Alves dan gol penalti Lionel Messi. Gol penalti tersebut yang dipermasalahkan Pellegrini. Menurutnya El Barca tak layak mendapat penalti lantaran Martin Demichellis melanggar Messi di luar kotak penalti. Alhasil usai laga Pellegrini menilai Jonas Eriksson wasit yang memimpin laga tersebut membela Barcelona.
Tak lama, media Spanyol, Marca menanggapi komentar Pellegrini. Melalui sebuah diskusi. media tersebut memperlihatkan dua analisis yang membuktikan bahwa Barca juga dirugikan. Dua judul analisis tersebut yakni ‘Wasit mengagalkan gol sah Barcelona’ dan ‘Clincy melakukan handball tapi tak ada penalti’.
Analisis tersebut ditulis oleh mantan wasit UEFA yakni Andujar Oliver. Menurutnya wasit juga merugikan Barcelona karena tak menghadiahi penalti saat Gael Clincy melakukan handball di dalam kotak penalti.
Tak hanya itu, ia juga menyesalkan keputusan Eriksson yang menganulir gol Gerard Pique. Keputusan tersebut diambil wasit asal Swedia itu lantaran menilai Fabregas sudah terlebih dahulu off side sebelum menerima umpan ke Pique. Namun dalam tayangan ulang posisi Fabregas on side.
Dua analisa tersebut tentu kontra dengan klaim Pellegrini. Kendati demikian kedua tim sama-sama dirugikan oleh wasit.
(irc)