Timnas U-19 ladeni Persebaya perang terbuka

Senin, 24 Februari 2014 - 13:14 WIB
Timnas U-19 ladeni Persebaya...
Timnas U-19 ladeni Persebaya perang terbuka
A A A
Sindonews.com - Timnas Indonesia U-19 tampaknya harus kerja keras selama Tur Nusantara di Jawa Timur. Sebab, semua lawan bakal tampil menyerang, termasuk Persebaya U-21 yang bakal dihadapi Garuda Jaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (24/2) malam.

Pelatih Persebaya U-21, Yusuf Ekodono menegaskan jika tim siap memberikan pelajaran kedua. Sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan juga dibuat kerepotan saat menghadapi tim Pra-PON Jatim yang akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1. "Sesuai dengan ciri sepak bola Surabaya, kami akan menyerang, " ucapnya.

Namun, legenda hidup Persebaya ini enggan disebut meniru gaya tim PON Jatim. Sebab, penampilan menyerang akan dilakukan seluruh pemain Persebaya U-21. "Kalau tim Pra-PON kemarin masih kurang berani menekan dari bawah. Tapi kami akan menginstruksikan semua pemain, mulai belakang, tengah, dan depan untuk berani menyerang sejak babak pertama dimulai," tandasnya.

Ditegaskan Yusuf, hasil akhir tidak menjadi tujuan utama timnya. Sebab, ayah dari pemain Persebaya ISL, Fandi Eko Utomo, itu juga ingin memberikan 'pelajaran' bagi Timnas U-19 yang akan bertarung di putaran final Piala AFC di Mnyanmar, akhir tahun nanti. "Menang atau kalau urusan nanti. Yang penting menyerang," tandas mantan penyerang Timnas Indonesia era 80-90an ini.

Kekuatan Persebaya U-21 memang tidak bisa dianggap enteng. Sebab, mereka akan diperkuat tujuh pemain muda yang memperkuat Persebaya senior. Ketujuh pemain itu adalah Ahmad Hisyam Tolle, Rama Rembika, Zaenal Haq, Abdul Rahman Lestaluhu, Novri Setiawan, Vava Mario Yagalo, serta pemain musim lalu Wahyu Subo Seto.

Secara kualitas indvidu tentu di atas rata-rata pemain U-21. Namun, secara kolektivitas, skuad Yusuf Ekodono belum teruji. Sebab, saat uji coba melawan Tim PON Jatim, Persebaya yang saat itu masih menjalani seleksi mengalami kekalahan telak 4-0. "Pemain lainnya adalah hasil seleksi kami beberapa waktu lalu. Tak ada persiapan khusus. Kami hanya berlatih normal pada dua pekan terakhir," tandasnya.

Terpisah, Pelatih Timnas U-19 Indra Safri mengaku senang jika Persebaya U-21 akan bermain menyerang. Sebab, akan berguna setelah hasil evaluasi usai melawan Tim PON Jatim. "Kami sudah akan melakukan evaluasi bagaimana keluar dari tekanan lawan. Itu coba akan kita peragakan menghadapi Persebaya jika memang kita tertekan, " ucapnya.

Terkait rotasi pemain, Indra mengaku tidak akan banyak perubahan dalam komposisi starting eleven, "Kami juga menguji stamina pemain, kalaupun ada rotasi satu dua pemain tidak akan total, " ucapnya.

Dalam dua pertandingan terakhir, kekuatan timnas sendiri sedikit menurun setelah hanya bisa bermain imbang. "Lawan yang kita hadapi semakin kuat dan itu baik agar tim yang kita bangun ini terus mau belajar dan kita harapkan peack performance nanti tercapai di Mnyanmar," harapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9809 seconds (0.1#10.140)