Rudy Keltjes asah karakter keras PSM Makassar
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Rudy William Keltjes berfokus menempa karakter asli PSM Makassar. Mantan pelatih Persebaya ini berharap agar karakter permainan PSM yang cepat dan keras seperti saat era perserikatan kembali muncul.
Pasalnya dari dulu, Rudy mengetahui bagaimana tim tersebut bermain diseluruh kompetisi. Bukan hanya itu, dengan karakter tersebut tim ini bisa kembali jaya.
Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM mengatakan, salah satu yang selalu disampaikan kepada para pemain PSM saat ini soal karakter tim. "Saya terus berusaha mengasah karakter permainan ala Makassar seperti dulu," kata dia saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, memang PSM dari dulu dikenal dengan tim yang menakutkan, karena mereka bermain keras dan cepat, namun tidak bermain kasar. "Kini karakter itu sudah mulai muncul setelah beberapa tahun seperti redup. Juga sifat tidak gentar dan tak mau kalah, itu sifat PSM," jelasnya.
Saat ditahan imbang 1-1 oleh Persiram Raja Ampat, Pasukan Ramang memang bisa meladeni permainan keras dari tim asal Papua Barat tersebut. Karena kerasnya jalan pertandingan membuat sejumlah pemain PSM terprovokasi. Namun, di laga tersebut, karakter PSM sudah mulai muncul.
Rudy juga mengatakan, dirinya juga selalu menyampaikan kepada anak asuhnya soal kejayaan PSM diera perserikatan supayak kata dia pemain bisa termotivasi, apalagi banyak pemain lokal Makassar. "Sekarang kan, banyak pemain lokal Makassar di dalam tim, makanya mereka harus bermain seperti PSM," pungkasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal, penasihat teknik PSM mengatakan, sejauh ini tim sudah terlihat bagus, dirinya berharap ke depannya sudah semakin menyatu. "Semua pemain sudah berusaha, namun memang hasil akhir belum bisa maksimal," jelasnya.
Pasalnya dari dulu, Rudy mengetahui bagaimana tim tersebut bermain diseluruh kompetisi. Bukan hanya itu, dengan karakter tersebut tim ini bisa kembali jaya.
Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM mengatakan, salah satu yang selalu disampaikan kepada para pemain PSM saat ini soal karakter tim. "Saya terus berusaha mengasah karakter permainan ala Makassar seperti dulu," kata dia saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, memang PSM dari dulu dikenal dengan tim yang menakutkan, karena mereka bermain keras dan cepat, namun tidak bermain kasar. "Kini karakter itu sudah mulai muncul setelah beberapa tahun seperti redup. Juga sifat tidak gentar dan tak mau kalah, itu sifat PSM," jelasnya.
Saat ditahan imbang 1-1 oleh Persiram Raja Ampat, Pasukan Ramang memang bisa meladeni permainan keras dari tim asal Papua Barat tersebut. Karena kerasnya jalan pertandingan membuat sejumlah pemain PSM terprovokasi. Namun, di laga tersebut, karakter PSM sudah mulai muncul.
Rudy juga mengatakan, dirinya juga selalu menyampaikan kepada anak asuhnya soal kejayaan PSM diera perserikatan supayak kata dia pemain bisa termotivasi, apalagi banyak pemain lokal Makassar. "Sekarang kan, banyak pemain lokal Makassar di dalam tim, makanya mereka harus bermain seperti PSM," pungkasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal, penasihat teknik PSM mengatakan, sejauh ini tim sudah terlihat bagus, dirinya berharap ke depannya sudah semakin menyatu. "Semua pemain sudah berusaha, namun memang hasil akhir belum bisa maksimal," jelasnya.
(aww)