PSM berharap wasit netral
A
A
A
Sindonews.com-- Tim kepelatihan PSM berharap agar kinerja wasit saat memimpin pertandingan dikompetisi Indonesia Super League (ISL), lebih netral agar tidak merugikan tim.
Hal itu disampaikan oleh Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM menurutnya wasit itu harus menjadi pengadil yang berimbang saat memimpin pertandingan, jangan sampai kata dia, membuat tim rugi. "Kita selalu berharap wasit berimbang, karena ini juga mempengaruhi tim jika memihak sebelah," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang belakangan ini, wasit di kompetisi ISL terus mendapat sorotan, karena kinerjanya yang dinilai tidak sesuai dengan keputusan yang seharusnya. Hingga kini sudah ada lima wasit yang diberikan hukuman oleh komite wasit Persatuan Sepak Bola (PSSI).
Yakni Dodi Setia Purnama, wasit laga Persebaya vs Mitra Kukar, dihukum istirahat satu bulan. Iwan Sukoco, wasit laga Persib Bandung vs Sriwijaya FC, diberikan peringatan keras, Sugiarto, asisten wasit I laga Arema Cronus vs Persik Kediri, dihukum istirahat enam minggu, dan terakhir Kusni, wasit laga Pelita Bandung Raya vs Persija Jakarta, dihukum istirahat dua minggu.
Dilaga melawan Persela Lamongan, Rudy berharap wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak seperti saat PSM menjamu Persiram Raja Ampat. "Kalau kami, hanya itu meminta agar wasit lebih adil," jelasnya.
Dipertandingan sebelumnya melawan Persiram Raja Ampat, pengadil lapangan dinilai berat sebelah. Dengan begitu, PSM harus rela berbagi angka dengan tim asal Papua tersebut dengan skor 1-1. Dua gol dari kedua tim tersebut dimasukkan melalui titik putih, yakni dari Ponaryo Astaman menit 45 dan Mbida Messi di menit akhir pertandingan. Padahal di pertandingan tersebut, seharusnya PSM mendapat dua pinalti saat Ardan Aras dilanggar di kotak terlarang.
Sementara itu, Andi Darussalam Tabussalla, direktur olahraga PSM akan melaporkan ke komite wasit PSSI yang memimpin laga PSM menjamu Persiram yakni Iwan Sukoco. "Nanti kita akan laporkan soal ini," kata dia saat dikonfirmasi.
Hal itu disampaikan oleh Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM menurutnya wasit itu harus menjadi pengadil yang berimbang saat memimpin pertandingan, jangan sampai kata dia, membuat tim rugi. "Kita selalu berharap wasit berimbang, karena ini juga mempengaruhi tim jika memihak sebelah," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang belakangan ini, wasit di kompetisi ISL terus mendapat sorotan, karena kinerjanya yang dinilai tidak sesuai dengan keputusan yang seharusnya. Hingga kini sudah ada lima wasit yang diberikan hukuman oleh komite wasit Persatuan Sepak Bola (PSSI).
Yakni Dodi Setia Purnama, wasit laga Persebaya vs Mitra Kukar, dihukum istirahat satu bulan. Iwan Sukoco, wasit laga Persib Bandung vs Sriwijaya FC, diberikan peringatan keras, Sugiarto, asisten wasit I laga Arema Cronus vs Persik Kediri, dihukum istirahat enam minggu, dan terakhir Kusni, wasit laga Pelita Bandung Raya vs Persija Jakarta, dihukum istirahat dua minggu.
Dilaga melawan Persela Lamongan, Rudy berharap wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak seperti saat PSM menjamu Persiram Raja Ampat. "Kalau kami, hanya itu meminta agar wasit lebih adil," jelasnya.
Dipertandingan sebelumnya melawan Persiram Raja Ampat, pengadil lapangan dinilai berat sebelah. Dengan begitu, PSM harus rela berbagi angka dengan tim asal Papua tersebut dengan skor 1-1. Dua gol dari kedua tim tersebut dimasukkan melalui titik putih, yakni dari Ponaryo Astaman menit 45 dan Mbida Messi di menit akhir pertandingan. Padahal di pertandingan tersebut, seharusnya PSM mendapat dua pinalti saat Ardan Aras dilanggar di kotak terlarang.
Sementara itu, Andi Darussalam Tabussalla, direktur olahraga PSM akan melaporkan ke komite wasit PSSI yang memimpin laga PSM menjamu Persiram yakni Iwan Sukoco. "Nanti kita akan laporkan soal ini," kata dia saat dikonfirmasi.
(wbs)