Rezeki Coulibaly memang bersama Maung Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Jika ada ungkapan rezeki tidak akan ke mana, mungkin itu yang dialami Djibril Coulibaly. Ya, sempat diputus kontrak Persib Bandung, penyerang berusia 27 tahun tersebut kembali ke pangkuan Maung Bandung, julukan Persib.
Dua keputusan mengejutkan diambil manajemen Persib terkait Coulibaly. Pertama, secara mengejutkan nama penyerang kelahiran Bamako, Mali, itu dicoret karena divonis mengalami cedera parah. Keputusan mengejutkan yang kedua, manajemen menarik keputusannya untuk mencoret Coulibaly.
Tidak seperti pemain lain di Indonesia Super League (ISL) 2014 yang terpaksa menganggur karena diputus kontrak saat kompetisi sudah berjalan, Coulibaly tentu harus bersyukur dengan nasib baik yang masih menyertainya. Bagaimana kronologi Coulibaly kembali ke pangkuan Persib, pelatih Maung Bandung Djadjang Nurjaman punya cerita sendiri.
''Kalau dia (Coulibaly), saat pertama kami rekrut saya tidak tahu kalau dia cedera. Tapi pas latihan kami baru tahu kalau dia cedera dan sudah patah tulang. Sementara kompetisi sudah semakin mendekat, hitungan hari, dan melihat kondisi dia masih jauh kearah sembuh," ungkap Djadjang.
''Saya sebagai pelatih sudah merancang tim ini sudah pede sekali, ada Coulibaly dan ada Sergio van Dijk, tapi ternyata semuanya pergi. Sementara cari penggantinya tidak gampang. Saat kami lakukan seleksi cari pemain, kata dokter sudah berangsur membaik cederanya Coulibaly. Akhirnya kami putuskan ambil Coulibaly,''lanjutnya.
Djanur pun mengakui, jika saat pertama Coulibaly dicoret dari Persib statusnya masih sebagai penggawa Maung Bandung. Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 49 tahun silam itu menyatakan, Coulibaly masih berstatus pemain Persib. Jadi menurutnya, tidak benar kalau saat itu Coulibaly sudah diputus kontraknya oleh Persib.
''Soal kasus Coulibaly kemarin, memang dari awal sudah kami kontrak dan belum sempat kami lepas saat itu. Walau kami juga sibuk mencari pemain pengganti, tapi memang belum ada pemutusan kontra. Dan Coulibaly masih berstatus pemain Persib saat itu,''papar mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia pada periode 1987-1995 tersebut.
Persib boleh dibilang beruntung terus membentengi mantan bomber Barito Putera tersebut. Karena saat ini Coulibaly mampu menunjukkan performa konsisten bersama Maung Bandung. Empat gol sudah dirinya persembahkan dan mampu mengantar Persib duduk di peringkat kedua Wilayah Barat ISL.
Dua keputusan mengejutkan diambil manajemen Persib terkait Coulibaly. Pertama, secara mengejutkan nama penyerang kelahiran Bamako, Mali, itu dicoret karena divonis mengalami cedera parah. Keputusan mengejutkan yang kedua, manajemen menarik keputusannya untuk mencoret Coulibaly.
Tidak seperti pemain lain di Indonesia Super League (ISL) 2014 yang terpaksa menganggur karena diputus kontrak saat kompetisi sudah berjalan, Coulibaly tentu harus bersyukur dengan nasib baik yang masih menyertainya. Bagaimana kronologi Coulibaly kembali ke pangkuan Persib, pelatih Maung Bandung Djadjang Nurjaman punya cerita sendiri.
''Kalau dia (Coulibaly), saat pertama kami rekrut saya tidak tahu kalau dia cedera. Tapi pas latihan kami baru tahu kalau dia cedera dan sudah patah tulang. Sementara kompetisi sudah semakin mendekat, hitungan hari, dan melihat kondisi dia masih jauh kearah sembuh," ungkap Djadjang.
''Saya sebagai pelatih sudah merancang tim ini sudah pede sekali, ada Coulibaly dan ada Sergio van Dijk, tapi ternyata semuanya pergi. Sementara cari penggantinya tidak gampang. Saat kami lakukan seleksi cari pemain, kata dokter sudah berangsur membaik cederanya Coulibaly. Akhirnya kami putuskan ambil Coulibaly,''lanjutnya.
Djanur pun mengakui, jika saat pertama Coulibaly dicoret dari Persib statusnya masih sebagai penggawa Maung Bandung. Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 49 tahun silam itu menyatakan, Coulibaly masih berstatus pemain Persib. Jadi menurutnya, tidak benar kalau saat itu Coulibaly sudah diputus kontraknya oleh Persib.
''Soal kasus Coulibaly kemarin, memang dari awal sudah kami kontrak dan belum sempat kami lepas saat itu. Walau kami juga sibuk mencari pemain pengganti, tapi memang belum ada pemutusan kontra. Dan Coulibaly masih berstatus pemain Persib saat itu,''papar mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia pada periode 1987-1995 tersebut.
Persib boleh dibilang beruntung terus membentengi mantan bomber Barito Putera tersebut. Karena saat ini Coulibaly mampu menunjukkan performa konsisten bersama Maung Bandung. Empat gol sudah dirinya persembahkan dan mampu mengantar Persib duduk di peringkat kedua Wilayah Barat ISL.
(aww)