PSM ditanduk Kabau Sirah, dua pemain jadi tumbal
A
A
A
Sindonews.com - Badai cedera menghantui PSM Makassar sebelum menjalani tur Papua dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Satu persatu para penggawa Juku Eja berjatuhan karena dibekap cedera.
Terakhir, saat menjalani uji coba melawan Semen Padang dengan berakhir kekalahan 1-0, dua penggawa PSM kembali menjadi tumbal. Yakni, Mario Alejandro Costas dan I Ngurah Komang Arya. Kedua pemain ini, harus ditandu keluar lapangan di saat pertandingan masih berlangsung. Pemain ini mengalami benturan dengan pemain Kabau Sirah.
Pasukan Ramang masih memiliki waktu kurang lebih dua pekan, sebelum kompetisi bergengsi di Indonesia ini kembali digulirkan. Untuk itu, seluruh pemain yang mendapat perawatan serius dari tim dokter bisa segera pulih sebelum menantang Perseru Serui (14/4) dan Persipura Jayapura (19/4) mendatang.
Yang paling parah, kini Tim besutan Rudy William Keltjes tersebut mengalami krisis lini depan. Pasalnya, sejumlah pemain kunci yang membela PSM di tujuh laga kompetisi ISL beberapa waktu lalu mengalami cedera.
Sebelum Costas dibekap cedera di laga uji coba melawan Semen Padang dua pemain yang berposisi sebagai striker sudah mengalami cedera yakni Michael William Baird yang harus dibawa ke Australia untuk pemulihan, serta Andi Oddang yang mengalami cedera hamstring.
Michael mendapat cedera ligamen, saat membela Pasukan Ramang saat ditaklukkan Persiba Balikpapan 1-0. Sementara Andi Oddang, dirinya mengalami hamstring saat PSM dipermalukan oleh Persela Lamongan 3-1 di stadion Surajaya. Untuk itu, saat ini tinggal tiga pemain yang berposisi sebagai striker yang masih dalam kondisi fit. Yakni M Rahmat, Abdul "Abanda" Rahman dan Qifly Tamara.
Pelatih PSM Makassar Rudy William Keltjes mengatakan, memang saat ini untuk lini depannya, dirinya masih akan mencari bagaimana solusinya. Apalagi, banyaknya pemain yang cedera.''Saya akan berusaha mencari solusi untuk hal ini sebelum menjalani tur Papua,''kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengatakan, dalam uji coba terakhir, dia melihat perkembangan yang Bagus buat timnya, pasalnya sejak Pertandingan dirinya melihat Tim asuhannya ini menguasai bola hingga 60 persen. ''Saat uji coba tim tampil bagus dan menguasai pertandingan,''kata dia.
Meski demikian, Pelatih asal Surabaya ini tidak menampik jika timnya masih selalu melakukan kesalahan mendasar. Namun, dia mengungkapkan, Saat melakukan kesalahan, para pemain sudah mengetahui apa yang mereka harus kerjakan.''Saya optimistis grafik penampilan ini akan terus membaik,''ujarnya lagi.
Terakhir, saat menjalani uji coba melawan Semen Padang dengan berakhir kekalahan 1-0, dua penggawa PSM kembali menjadi tumbal. Yakni, Mario Alejandro Costas dan I Ngurah Komang Arya. Kedua pemain ini, harus ditandu keluar lapangan di saat pertandingan masih berlangsung. Pemain ini mengalami benturan dengan pemain Kabau Sirah.
Pasukan Ramang masih memiliki waktu kurang lebih dua pekan, sebelum kompetisi bergengsi di Indonesia ini kembali digulirkan. Untuk itu, seluruh pemain yang mendapat perawatan serius dari tim dokter bisa segera pulih sebelum menantang Perseru Serui (14/4) dan Persipura Jayapura (19/4) mendatang.
Yang paling parah, kini Tim besutan Rudy William Keltjes tersebut mengalami krisis lini depan. Pasalnya, sejumlah pemain kunci yang membela PSM di tujuh laga kompetisi ISL beberapa waktu lalu mengalami cedera.
Sebelum Costas dibekap cedera di laga uji coba melawan Semen Padang dua pemain yang berposisi sebagai striker sudah mengalami cedera yakni Michael William Baird yang harus dibawa ke Australia untuk pemulihan, serta Andi Oddang yang mengalami cedera hamstring.
Michael mendapat cedera ligamen, saat membela Pasukan Ramang saat ditaklukkan Persiba Balikpapan 1-0. Sementara Andi Oddang, dirinya mengalami hamstring saat PSM dipermalukan oleh Persela Lamongan 3-1 di stadion Surajaya. Untuk itu, saat ini tinggal tiga pemain yang berposisi sebagai striker yang masih dalam kondisi fit. Yakni M Rahmat, Abdul "Abanda" Rahman dan Qifly Tamara.
Pelatih PSM Makassar Rudy William Keltjes mengatakan, memang saat ini untuk lini depannya, dirinya masih akan mencari bagaimana solusinya. Apalagi, banyaknya pemain yang cedera.''Saya akan berusaha mencari solusi untuk hal ini sebelum menjalani tur Papua,''kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengatakan, dalam uji coba terakhir, dia melihat perkembangan yang Bagus buat timnya, pasalnya sejak Pertandingan dirinya melihat Tim asuhannya ini menguasai bola hingga 60 persen. ''Saat uji coba tim tampil bagus dan menguasai pertandingan,''kata dia.
Meski demikian, Pelatih asal Surabaya ini tidak menampik jika timnya masih selalu melakukan kesalahan mendasar. Namun, dia mengungkapkan, Saat melakukan kesalahan, para pemain sudah mengetahui apa yang mereka harus kerjakan.''Saya optimistis grafik penampilan ini akan terus membaik,''ujarnya lagi.
(aww)