Pemain sering cedera, ini dugaan Wenger
A
A
A
Sindonews.com - Banyaknya pemain yang cedera dari musim ke musim membuat Arsenal terus tertatih-tatih dalam perburuan gelar juara. Di musim ini saja, mereka sudah kehilangan Mesut Ozil, Jack Wilshere, Theo Walcott, dan Laurent Koscielny yang dibekap cedera.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger pun punya dugaan sendiri mengapa cedera seperti sudah merupakan ‘tradisi’ di timnya. “Beberapa cedera mungkin disebabkan karena obat-obatan medis yang dikonsumsi pemain tanpa sepengetahuan klub. Setelah itu, Anda menyadari ini tidaklah bijaksana,” pungkas Wenger seperti dilansir Guardian, Sabtu (5/4).
Pelatih berjuluk The Professor itu tak ketinggalan memberi contoh obat-obatan yang kerap digunakan namun merusak tubuh. “Jika Anda kehilangan rambut Anda, Anda mengonsumsi obat-obatan untuk membuat rambut Anda tumbuh tetapi itu tidak baik,” katanya.
Kendati demikian, Wenger mengakui, dugaan itu masih membutuhkan investigasi lebih lanjut. Selain itu, pelatih asal Prancis ini juga mengakui, keinginan seorang pelatih untuk tetap memainkan pemain meski pemain itu lelah juga berkontribusi terhadap cedera pemain yang bersangkutan.
“Jadi mungkin, saat seorang pemain sangat penting bagi klub, Anda akan terus memainkan dia bahkan ketika dia lelah,” tutupnya.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger pun punya dugaan sendiri mengapa cedera seperti sudah merupakan ‘tradisi’ di timnya. “Beberapa cedera mungkin disebabkan karena obat-obatan medis yang dikonsumsi pemain tanpa sepengetahuan klub. Setelah itu, Anda menyadari ini tidaklah bijaksana,” pungkas Wenger seperti dilansir Guardian, Sabtu (5/4).
Pelatih berjuluk The Professor itu tak ketinggalan memberi contoh obat-obatan yang kerap digunakan namun merusak tubuh. “Jika Anda kehilangan rambut Anda, Anda mengonsumsi obat-obatan untuk membuat rambut Anda tumbuh tetapi itu tidak baik,” katanya.
Kendati demikian, Wenger mengakui, dugaan itu masih membutuhkan investigasi lebih lanjut. Selain itu, pelatih asal Prancis ini juga mengakui, keinginan seorang pelatih untuk tetap memainkan pemain meski pemain itu lelah juga berkontribusi terhadap cedera pemain yang bersangkutan.
“Jadi mungkin, saat seorang pemain sangat penting bagi klub, Anda akan terus memainkan dia bahkan ketika dia lelah,” tutupnya.
(akr)