Persela ogah utak-atik formasi
Persela ogah utak-atik formasi
A
A
A
Sindonews.com -- Persela Lamongan dalam situasi kurang menguntungkan jelang bergulirnya kembali Indonesia Super League (ISL). Sejumlah pemain masih bekerja keras memulihkan kondisinya karena cedera di sesi latihan sepekan silam. Selain itu juga ada pemain yang sakit.
Walau diliputi kecemasan dengan banyaknya pemain yang cedera, staf pelatih sejauh ini belum memikirkan skenario alternatif. Pelatih Persela Eduard Tjong masih menunggu sepekan ke depan untuk melihat progres kebugaran timnya dan belum berpikir melakukan pembedahan di timnya.
Eduard tetap berharap timnya bakal tampil utuh saat kembali ke ISL di pertengahan April mendatang, sehingga tak ada opsi merombak kekuatan. Karena itulah dirinya kini hanya tertokus pada pemulihan kondisi pemain yang cedera. "Konsentrasi kami sekarang adalah pemulihan," tutur Eduard Tjong.
"Saya masih optimistis semua pemain akan siap di pertandingan lawan Persiram Raja Ampat. Belum ada rencana mengubah strategi atau komposisi tim," jelasnya. Jika memang tak semua pemain bisa pulih dalam waktu sepekan ke depan, dia ingin tim bisa kembali komplit seperti sebelumnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, lima pemain harus rontok karena cedera bersamaan, yakni Suroso, Addison Alves, Feri Ariawan, Burhanudin, serta Catur Pamungkas. Dari kelimanya, yang sangat diharapkan cepat pulih adalah Addison, Catur, serta Suroso.
Ketiga pemain itu menjadi kekuatan sentral Laskar Joko Tingkir di belakang, tengah dan depan, sejak ditangani Eduard Tjong. Demi menghindari situasi lebih buruk, pelatih pun sempat membatalkan program ujicoba kontra Persebo Bondowoso.
"Untuk saat ini tak ada yang saya harapkan, kecuali pemain cepat kembali ke kondisi terbaiknya. Kami sudah mencapai grafik sangat positif dalam dua pertandingan terakhir dan sayang kalau terganggu cedera pemain. Saya tak ingin ada perombakan besar karena cedera," terang eks pelatih Persis Solo ini.
Kendati masih memiliki pemain yang bisa menjadi pelapis, Eduard khawatir keseimbangan timnya terpengaruh jika terlalu banyak rotasi. Apalagi pertandingan kandang sangat diharapkan bisa menjadi ladang angka mengingat Persela sudah tampil luar biasa di Stadion Surajaya
Walau diliputi kecemasan dengan banyaknya pemain yang cedera, staf pelatih sejauh ini belum memikirkan skenario alternatif. Pelatih Persela Eduard Tjong masih menunggu sepekan ke depan untuk melihat progres kebugaran timnya dan belum berpikir melakukan pembedahan di timnya.
Eduard tetap berharap timnya bakal tampil utuh saat kembali ke ISL di pertengahan April mendatang, sehingga tak ada opsi merombak kekuatan. Karena itulah dirinya kini hanya tertokus pada pemulihan kondisi pemain yang cedera. "Konsentrasi kami sekarang adalah pemulihan," tutur Eduard Tjong.
"Saya masih optimistis semua pemain akan siap di pertandingan lawan Persiram Raja Ampat. Belum ada rencana mengubah strategi atau komposisi tim," jelasnya. Jika memang tak semua pemain bisa pulih dalam waktu sepekan ke depan, dia ingin tim bisa kembali komplit seperti sebelumnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, lima pemain harus rontok karena cedera bersamaan, yakni Suroso, Addison Alves, Feri Ariawan, Burhanudin, serta Catur Pamungkas. Dari kelimanya, yang sangat diharapkan cepat pulih adalah Addison, Catur, serta Suroso.
Ketiga pemain itu menjadi kekuatan sentral Laskar Joko Tingkir di belakang, tengah dan depan, sejak ditangani Eduard Tjong. Demi menghindari situasi lebih buruk, pelatih pun sempat membatalkan program ujicoba kontra Persebo Bondowoso.
"Untuk saat ini tak ada yang saya harapkan, kecuali pemain cepat kembali ke kondisi terbaiknya. Kami sudah mencapai grafik sangat positif dalam dua pertandingan terakhir dan sayang kalau terganggu cedera pemain. Saya tak ingin ada perombakan besar karena cedera," terang eks pelatih Persis Solo ini.
Kendati masih memiliki pemain yang bisa menjadi pelapis, Eduard khawatir keseimbangan timnya terpengaruh jika terlalu banyak rotasi. Apalagi pertandingan kandang sangat diharapkan bisa menjadi ladang angka mengingat Persela sudah tampil luar biasa di Stadion Surajaya
(wbs)
Explore More