Tim PON Remaja Jatim jajal kekuatan

Sindonews.com - Tim sepak bola Jatim U-17 yang diproyeksikan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, Desember mendatang, mulai unjuk kekuatan. Rencananya, skuad asuhan Mursyid Efendi itu mencoba kekuatan sepak bola tim Popda Surabaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Selasa (8/9) sore.

Meski terpaksa memulangkan sebagian besar pemain yang sudah terseleksi akibat aturan batasan usia, namun agenda uji coba tetap dilakukan. ''Kami sudah dapat tambahan pemain sesuai
batasan umur yang ditentukan KONI Pusat,''ucap Pelatih Jatim, Mursyid Efendi.

Legenda Persebaya itu memang bisa sedikit tersenyum setelah berhasil mendapatkan 11 pemain yang terjaring dalam seleksi di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (6/4). Sebelas pemain tersebut berasal dari total 70 pemain dari enam sekolah sepak bola di Gresik dan 22 pemain dari Lamongan.

Sepuluh dari sebelas pemain pilihan Mursyid berasal dari Gresik. Yaitu, Billy, Tegar, Febri, Bagas, Ferdi (SSB Semen Gresik), Dimas, Dicky, dan Zainal Nur Rizky (Petrokimia). Sedangkan dari SSB WCP terdapat dua pemain, Rizky dan Wendy. Disusul satu pemain dari SSB Cerme, Dori. Satu-satunya wakil dari Lamongan bernama Purnawan Hari Abrianto.

Sebelas pemain ini akan bergabung dengan 16 pemain yang sudah terjaring dalam seleksi yang dilangsungkan di Sidoarjo awal April lalu. Namun, Mursyid menegaskan pemain yang terjaring belum aman karena harus melewati tahapan seleksi berikutnya. Termasuk laga uji coba melawan tim sepak bola Popda Surabaya.''Yang sudah terjaring kita lihat lagi di uji coba besok kita ingin lihat lebih jauh lagi kemampuan mereka,''ujarnya.

Dalam laga nanti, lanjut Mursyid, juga akan diikuti pemain seleksi baru dari Akademi Sepakbola Arsenal Surabaya juga akan mengikuti proses seleksi.''Jika penampilan mereka di bawah para
pemain yang sudah terseleksi maka mereka akan gugur dalam seleksi. Atau sebaliknya, kalau di atas pemain yang ada akan kita ambil,''ujarnya.

Terpisah, Pimpro seleksi pemain sepak bola Jatim U-17, Aluwan mengaku tetap yakin dalam waktu enam bulan sebelum PN Remaja digelar Desember di Surabaya nanti, sudah terbentuk tim yang kuat, ''Kami tetap optimistis Jatim bisa membangun tim sepak bola usia 16 tahun yang sanggup menjadi juara PON Remaja,''tandasnya.