Torpedo Australia pantang menyerah
A
A
A
Sindonews.com - peraih lima emas Olimpiade di cabang olahrag arenang, Ian Thorpe, tengah berjuang melawan cedera bahu parah. Sang dokter pun menepis isu buruk terkait Thorpe dengan mengatakan bahwa pasiennya itu tetap semangat di masa kritisnya.
Usai menjalani operasi pada awal tahun ini, atlet renang Australia tersebut justru mendapatkan infeksi baru di bahunya. Bahkan, sejumlah media mengklaim, terjadi hal yang mengerikan, bahkan Torpedo (julukan Thorpe) tak bisa lagi menggerakkan tangannya akibat infeksi tersebut.
Dokter yang menanganinya, James Erskine mengatakan bahwa hal tersebut adalah omong kosong belaka. Dirinya tetap yakin Thorpe tetap selamat dengan pengobatan saat ini. "Dia baik-baik saja karena dia adalah seorang petarung," ungkap James, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/4).
"Dia tetap semangat. Anda tahu bahwa banyak berbagai macam obat. Tentu itu belum bisa membuatnya pergi ke ajang Commonwealth Games besok."
Thorpe sempat mengumumkan pensiun pada 2006, setelah berhasil merebut lima emas Olimpiade. Tiga tahun lalu, dirinya sempat mengatakan akan kembali ke kolam renang, namun setahun kemudian pria 31 tahun itu gagal lolos seleksi karena mengidap cedera.
Usai menjalani operasi pada awal tahun ini, atlet renang Australia tersebut justru mendapatkan infeksi baru di bahunya. Bahkan, sejumlah media mengklaim, terjadi hal yang mengerikan, bahkan Torpedo (julukan Thorpe) tak bisa lagi menggerakkan tangannya akibat infeksi tersebut.
Dokter yang menanganinya, James Erskine mengatakan bahwa hal tersebut adalah omong kosong belaka. Dirinya tetap yakin Thorpe tetap selamat dengan pengobatan saat ini. "Dia baik-baik saja karena dia adalah seorang petarung," ungkap James, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/4).
"Dia tetap semangat. Anda tahu bahwa banyak berbagai macam obat. Tentu itu belum bisa membuatnya pergi ke ajang Commonwealth Games besok."
Thorpe sempat mengumumkan pensiun pada 2006, setelah berhasil merebut lima emas Olimpiade. Tiga tahun lalu, dirinya sempat mengatakan akan kembali ke kolam renang, namun setahun kemudian pria 31 tahun itu gagal lolos seleksi karena mengidap cedera.
(nug)