Macan Kemayoran geram laga kontra Persik ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta kecewa adanya putusan penundaan jadwal kontra Persik Kediri. Imbasnya, semua target yang sudah dicanangkan Macan Kemayoran -julukan Persija- menjadi berantakan. Target sapu bersih dua laga away kontra Persik dan Persijap Jepara sudah dihembuskan manajemen Persija sejak jauh-jauh hari.
Tapi semuanya jadi terganggu, setelah laga kontra Persik yang awalnya digelar 12 April digeser menjadi 21 April. Dan fokus awal yang seharusnya ditujukan untuk Persik, tidak bisa terlaksana sesuai rencana. Persija terpaksa menunda atmosfer pertandingan sampai tanggal 16 April di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, kandang Laskar Kalinyamat -julukan Persijap-.
Problem tersebut, memaksa tim berkostum orange tersebut melakukan penyesuaian ulang. Karena hasil dari pemusatan latihan (pelatnas) Macan Kemayoran di Bali beberapa waktu lalu, menjadi tidak bisa dimaksimalkan oleh tim pelatih Persija di bawah komando Benny Dollo.
"Tentu saja menggangu. Asal tau saja, kami melakukan pemusatan latihan di Bali dengan harapan bisa mengambil poin maksimal di Kediri pada 12 April. Tapi karena putusannya mundur, ya terpaksa harus melakukan penyesuaian ulang," ungkap manajer Persija, Asher Siregar, Rabu (9/4).
Persija memang pantas kecewa. Apalagi Ismed Sofyan dkk tengah berjuang untuk terus ada dipapan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Wilayah Barat. Saat ini, Persija duduk diperingkat ketiga dengan koleksi 11 angka. Hasil dari tiga kali menang dan dua kali imbang.
"Ini sebenarnya agak aneh. Di beberapa daerah lain, juga ada pertandingan pada tanggal 12 April dan bisa terlaksana. Jadi, tidak masuk akal karena di daerah lain kepolisian mengeluarkan izin," tutupnya, setelah terjadinya penundaan karena masih berbau pemilihan legislatif (Pileg).
Tapi semuanya jadi terganggu, setelah laga kontra Persik yang awalnya digelar 12 April digeser menjadi 21 April. Dan fokus awal yang seharusnya ditujukan untuk Persik, tidak bisa terlaksana sesuai rencana. Persija terpaksa menunda atmosfer pertandingan sampai tanggal 16 April di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, kandang Laskar Kalinyamat -julukan Persijap-.
Problem tersebut, memaksa tim berkostum orange tersebut melakukan penyesuaian ulang. Karena hasil dari pemusatan latihan (pelatnas) Macan Kemayoran di Bali beberapa waktu lalu, menjadi tidak bisa dimaksimalkan oleh tim pelatih Persija di bawah komando Benny Dollo.
"Tentu saja menggangu. Asal tau saja, kami melakukan pemusatan latihan di Bali dengan harapan bisa mengambil poin maksimal di Kediri pada 12 April. Tapi karena putusannya mundur, ya terpaksa harus melakukan penyesuaian ulang," ungkap manajer Persija, Asher Siregar, Rabu (9/4).
Persija memang pantas kecewa. Apalagi Ismed Sofyan dkk tengah berjuang untuk terus ada dipapan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Wilayah Barat. Saat ini, Persija duduk diperingkat ketiga dengan koleksi 11 angka. Hasil dari tiga kali menang dan dua kali imbang.
"Ini sebenarnya agak aneh. Di beberapa daerah lain, juga ada pertandingan pada tanggal 12 April dan bisa terlaksana. Jadi, tidak masuk akal karena di daerah lain kepolisian mengeluarkan izin," tutupnya, setelah terjadinya penundaan karena masih berbau pemilihan legislatif (Pileg).
(akr)