Maung Bandung realistis terkam Singo Edan
A
A
A
Sindonews.com - Poin penuh merupakan hal wajib yang harus direngkuh skuad Persib Bandung. Dalam setiap laga, target tersebut menjadi sangat realistis untuk digapai, termasuk menghadapi Arema Cronus pada lanjutan Indonesia Super League, 13 April mendatang.''Target yang paling realistis, ya menang,”kata Djadjang Nurdjaman seusai memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kecamatan Gedebage, Kamis (10/4).
Djanur, begitu dia disapa, menilai kekuatan calon lawannya terbilang kuat. Bahkan dibanding musim sebelumnya Arema saat ini jauh lebih baik. Bertengger di puncak klasemen dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan menjadi ukuran betapa superioritas Singo Edan perlu diwaspadai.''Saya pikir mereka jauh lebih baik musim ini. Produktif, belakang kuat, tengah bagus,''kata mantan asisten pelatih Indra Thohir saat Persib merengkuh Liga Indonesia I musim 1994/1995.
Namun begitu, ungkap Djanur, Persib memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda bahkan terbilang seimbang. Rentetan nama besar yang mengisi daftar skuad Maung Bandung menjadi bekal menghadapi tim asal Jawa Timur nanti. Lebih dari itu, lanjut Djanur, Ferdinand Sinaga cs pun memiliki rekor lebih baik dari musim sebelumnya.
Persib tidak puas dengan keunggulan satu gol namun berlari untuk menambah gol-gol berkutnya. Skuad Maung Bandung pun lebih merata dan siap dimainkan dalam kondisi apa pun. Menghadapi laga berlabel big match ini, diakui Djanur, Arema lebih diuntungkan dengan banyaknya mendapat kesempatan bermain. Itu membuat mental Christian Gonzalez cs berada pada level bertanding.
Demi menyiasati hal tersebut Persib telah memiliki bekal dalam rangkaian uji coba yang digelar selama jeda kompetisi.''Ini yang bisa kita lakukan rajin menggelar uji coba. Meskipun atmosfernya berbeda, tapi tim saya pikir siap dan tidak ada masalah,''kata dia.
Secara fisik Persib diprediksi lebih unggul karena telah mempersiapkan laga yang rencanakan digelar di Stadion Si Jalak Harupat ini lebih lama. Tiga pekan menggelar latihan fisik dinilai cukup untuk membuat pemain berlari sepanjang pertandingan.''Fisik saya pikir sudah dapat, endurance pemain sudah baik untuk bermain sepanjang laga. Ini modal kita. Beberapa hari ini kita tinggal menerapkan strategi yang akan diperagakan,''kata dia.
Sementara itu, pada latihan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, Djanur memfokuskan diri pada peningkatan kerja sama tim. Skuad pun dibagi dua untuk dilakukan game internal.
''Saya hanya menggelar game internal sebagai pengganti dari uji coba untuk melihat sejauh mana kekompakan tim setelah tidak bersama. Hasilnya cukup bagus, pemain tidak meraba lagi,''pungkasnya.
Djanur, begitu dia disapa, menilai kekuatan calon lawannya terbilang kuat. Bahkan dibanding musim sebelumnya Arema saat ini jauh lebih baik. Bertengger di puncak klasemen dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan menjadi ukuran betapa superioritas Singo Edan perlu diwaspadai.''Saya pikir mereka jauh lebih baik musim ini. Produktif, belakang kuat, tengah bagus,''kata mantan asisten pelatih Indra Thohir saat Persib merengkuh Liga Indonesia I musim 1994/1995.
Namun begitu, ungkap Djanur, Persib memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda bahkan terbilang seimbang. Rentetan nama besar yang mengisi daftar skuad Maung Bandung menjadi bekal menghadapi tim asal Jawa Timur nanti. Lebih dari itu, lanjut Djanur, Ferdinand Sinaga cs pun memiliki rekor lebih baik dari musim sebelumnya.
Persib tidak puas dengan keunggulan satu gol namun berlari untuk menambah gol-gol berkutnya. Skuad Maung Bandung pun lebih merata dan siap dimainkan dalam kondisi apa pun. Menghadapi laga berlabel big match ini, diakui Djanur, Arema lebih diuntungkan dengan banyaknya mendapat kesempatan bermain. Itu membuat mental Christian Gonzalez cs berada pada level bertanding.
Demi menyiasati hal tersebut Persib telah memiliki bekal dalam rangkaian uji coba yang digelar selama jeda kompetisi.''Ini yang bisa kita lakukan rajin menggelar uji coba. Meskipun atmosfernya berbeda, tapi tim saya pikir siap dan tidak ada masalah,''kata dia.
Secara fisik Persib diprediksi lebih unggul karena telah mempersiapkan laga yang rencanakan digelar di Stadion Si Jalak Harupat ini lebih lama. Tiga pekan menggelar latihan fisik dinilai cukup untuk membuat pemain berlari sepanjang pertandingan.''Fisik saya pikir sudah dapat, endurance pemain sudah baik untuk bermain sepanjang laga. Ini modal kita. Beberapa hari ini kita tinggal menerapkan strategi yang akan diperagakan,''kata dia.
Sementara itu, pada latihan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, Djanur memfokuskan diri pada peningkatan kerja sama tim. Skuad pun dibagi dua untuk dilakukan game internal.
''Saya hanya menggelar game internal sebagai pengganti dari uji coba untuk melihat sejauh mana kekompakan tim setelah tidak bersama. Hasilnya cukup bagus, pemain tidak meraba lagi,''pungkasnya.
(aww)