KONI Jatim minta Asian Games masuk APBN

Kamis, 10 April 2014 - 20:34 WIB
KONI Jatim minta Asian...
KONI Jatim minta Asian Games masuk APBN
A A A
indonews.com - Tawaran menjadi host Asian Games XVIII/2019 tidak begitu saja diterima Jawa Timur. Buktinya, KONI Jawa Timur meminta agar pembiayan even olahraga terbesar di Benua Asia itu masuk dalam anggaran APBN.

Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menegaskan sebagai induk organisasi olahraga tertinggi di Jatim meminta kepada Pemerintah Pusat memasukkan perencanaan Asian Games XVIII/2019 dalam APBN-Perubahan 2014.''Waktu biding tuan rumah Asian Games 2019 sudah sepakat. Sekarang harus ada komitmen,''ucapnya.

Tahun berikutnya, lanjutnya Erlangga, pada 2015, perencanaan Asian Games 2019 sudah masuk sepenuhnya dalam APBN. Pasalnya jelang empat tahun gelaran even olahraga tingkat Asia, semua persiapan termasuk venue harus sudang matang.''2015 Sudah harus clear semua,''tegasnya.

Ditambahkan Erlangga, pada prinsipnya KONI Jawa Timur, mengaku sangat menyambut baik seandainya Jawa Timur benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2014.''Itu bakal menjadi tonggak sejarah baru dunia olahraga nasional, khususnya Jawa Timur. Nanti seluruh venue akan menjadi berstandar internasional,''tandasnya.

Soal venue, lanjut Erlangga, Jawa Timur sudah menyiapkan lahan di kawasan Gresik. Baik untuk pembangunan stadion maupun sport center lainnya, seperti yang pernah diajukan dalam bidding Asian Games, akhir Desember lalu.''Kalau memang memungkinkan, nanti Stadion Gelora Bung Tomo juga akan digunakan,''paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia, khususnya Jawa Timur bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Meski dalam biding yang pernah digelar, Indonesia kalah dari Vietnam. Namun, kabar beredar Vietnam akan mundur sebagai tuan rumah Asian Games 2019.

Mundurnya Vietnam diungkapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, pekan lalu saat berkunjung ke Surabaya.''Kabar terbaru, Vietnam akan menyatakan mundur sebagai tuan rumah Asian Games 2019. Indonesia sebagai negara terkuat kedua dalam bidding, harus menyatakan keberanian siap,''ucapnya.

Indonesia sendiri pernah sekali menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 saat dipimpin Presiden Soekarno. Ketika itu, kontingen Indonesia berhasil nangkring di peringkat dua setelah Jepang, dengan raihan 21 medali emas, 26 perak dan 30 perunggu. Prestasi itulah yang sampai sekarang belum terulang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6712 seconds (0.1#10.140)