Reputasi United rusak
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan yang diderita skuad Manchester United saat menghadapi Bayern Muenchen di leg kedua liga Champions menyisahkan luka bagi para punggawa Setan Merah. Pasalnya, pupus sudah harapan terakhir United memenangkan sesuatu di musim ini dan mengamankan posisi untuk mengikuti ajang liga champions musim depan.
Diakui gelandang United, Darren Fletcher bahwa reputasi klub telah rusak karena tidak dapat mempertahankan gelar liga Inggris dan gagal dalam kompetisi piala domestik.
“Pasti reputasi kami telah rusak. Kami sekarang memiliki lima atau enam pertandingan liga yang tersisa. Musim ini adalah pengalaman yang unik bagi kami dan kami kecewa dan terluka, tapi kita harus terus bermain dan kami harus menang dalam semua sisa pertandingan.” ujarnya dilansir Dailystar, Jumat (11/4).
" Dia ( Moyes ) pasti akan melihat kembali musim ini dan menyadari itu sebagai kekecewaan, sejujurnya kita kehilangan sebagai sebuah tim. Ini adalah situasi yang mempengaruhi semua orang, bukan hanya satu orang, pemain, manajer atau siapa pun.” Ujarnya
" Kami tetap bersatu sebagai sebuah klub. Kami menang dan kalah sebagai klub dan satu skuad. Seperti semua orang tahu, kita adalah bagian dari kelompok dan kita semua harus mengambil tanggung jawab. " lanjut pemain asal Skotlandia tersebut.
Manchester United kini mendekam di peringkat ketujuh dalam klasemen dan hanya memiliki lima pertandingan tersisa untuk menyelamatkan harga diri dan kehormatan mereka.
Diakui gelandang United, Darren Fletcher bahwa reputasi klub telah rusak karena tidak dapat mempertahankan gelar liga Inggris dan gagal dalam kompetisi piala domestik.
“Pasti reputasi kami telah rusak. Kami sekarang memiliki lima atau enam pertandingan liga yang tersisa. Musim ini adalah pengalaman yang unik bagi kami dan kami kecewa dan terluka, tapi kita harus terus bermain dan kami harus menang dalam semua sisa pertandingan.” ujarnya dilansir Dailystar, Jumat (11/4).
" Dia ( Moyes ) pasti akan melihat kembali musim ini dan menyadari itu sebagai kekecewaan, sejujurnya kita kehilangan sebagai sebuah tim. Ini adalah situasi yang mempengaruhi semua orang, bukan hanya satu orang, pemain, manajer atau siapa pun.” Ujarnya
" Kami tetap bersatu sebagai sebuah klub. Kami menang dan kalah sebagai klub dan satu skuad. Seperti semua orang tahu, kita adalah bagian dari kelompok dan kita semua harus mengambil tanggung jawab. " lanjut pemain asal Skotlandia tersebut.
Manchester United kini mendekam di peringkat ketujuh dalam klasemen dan hanya memiliki lima pertandingan tersisa untuk menyelamatkan harga diri dan kehormatan mereka.
(wbs)