Tim junior Indonesia tertinggal dua poin
Jum'at, 11 April 2014 - 19:19 WIB
Tim junior Indonesia tertinggal dua poin
A
A
A
Sindonews.com - Tim junior Indonesia menaruh harapan besar pada pasangan Ardianto Muhammad Rian/Kudamasa Clinton Hendrik di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2014. Duet ganda putra ini dipastikan bakal memikul beban berat, setelah dua pertandingan sebelumnya, tim Merah Putih Takluk atas pemain China.
Apa yang diprediksi sebelumnya benar-benar terbukti. Hasil kurang memuaskan yang diraih Ardianto Muhammad Rian/Sari Rosyita Eka pada partai pembuka menjadi awal buruk langkah tim Merah Putih di ajang bergengsi ini. Pasalnya, duet ganda campuran itu tumbang atas Kaixiang Huang/Qingchen Chen, lewat permainan rubber set 14-21, 21-17, dan 17-21.
Gagal mencuri poin di partai pembuka, membuat langkah Jonatan Christie semakin berat. Berhadapan dengan Yuqi Shi, pemain sektor tunggal putra ini terpaksa mengakui kehebatan lawannya setelah menyerah dengan dua set langsung 19-21, 20-22 dalam waktu 45 menit.
Dengan kata lain, China hanya membutuhkan satu pertandingan untuk memastikan mereka keluar sebagai pemenangnya di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2014.
Apa yang diprediksi sebelumnya benar-benar terbukti. Hasil kurang memuaskan yang diraih Ardianto Muhammad Rian/Sari Rosyita Eka pada partai pembuka menjadi awal buruk langkah tim Merah Putih di ajang bergengsi ini. Pasalnya, duet ganda campuran itu tumbang atas Kaixiang Huang/Qingchen Chen, lewat permainan rubber set 14-21, 21-17, dan 17-21.
Gagal mencuri poin di partai pembuka, membuat langkah Jonatan Christie semakin berat. Berhadapan dengan Yuqi Shi, pemain sektor tunggal putra ini terpaksa mengakui kehebatan lawannya setelah menyerah dengan dua set langsung 19-21, 20-22 dalam waktu 45 menit.
Dengan kata lain, China hanya membutuhkan satu pertandingan untuk memastikan mereka keluar sebagai pemenangnya di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2014.
(akr)
