Pellegrini: Pergerakan SAS harus dihentikan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini sepertinya menyadari betul ancaman yang bisa dihadirkan duet juru gedor Liverpool, Luis Suarez dan Daniel Sturridge ketika kedua tim bertemu dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (13/4) besok. Lantaran itu ia menegaskan anak asuhnya harus dapat menghentikan pergerakan duo The Reds berjuluk SAS tersebut.
Kedua tim sendiri dikenal sebagai skuat tersubur dalam Liga Premier Inggris dengan keseluruhan mencetak 174 gol, dimana Liverpool mengoleksi 90 gol sementara City dengan 84 gol. Meski mengaku cemas kepada duet SAS, namun pelatih asal Chili itu optimis duet juru gedor miliknya Sergio Aguero dan Edin Dzeko dapat menandingi ketajaman penyerang Liverpool.
"Benar, saya sangat fokus kepada ancaman yang bisa dihadirkan Liverpool melalui duet penyerang mereka karena mereka tipikal tim yang punya gaya menyerang. Tapi saya pikir kami bertahan cukup bagus musim ini, seperti ketika melawan Southampton. Mereka tak punya banyak peluang untuk mencetak gol," terang Pellegrini seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (12/4).
"Ada sebuah tim dengan 11 pemain dan 11 pemain harus tahu bagaimana untuk bertahan dan juga harus mengerti kapan menyerang. Tapi tentu saja jika Anda menaruh 10 pemain untuk bertahan, maka Anda tidak mempunyai peluang untuk menekan. Paling penting kedua tim tampil sepak bola yang ofensif dan menarik. Kami harus hati-hati kepada juru gedor mereka," tandasnya.
Kedua tim sendiri dikenal sebagai skuat tersubur dalam Liga Premier Inggris dengan keseluruhan mencetak 174 gol, dimana Liverpool mengoleksi 90 gol sementara City dengan 84 gol. Meski mengaku cemas kepada duet SAS, namun pelatih asal Chili itu optimis duet juru gedor miliknya Sergio Aguero dan Edin Dzeko dapat menandingi ketajaman penyerang Liverpool.
"Benar, saya sangat fokus kepada ancaman yang bisa dihadirkan Liverpool melalui duet penyerang mereka karena mereka tipikal tim yang punya gaya menyerang. Tapi saya pikir kami bertahan cukup bagus musim ini, seperti ketika melawan Southampton. Mereka tak punya banyak peluang untuk mencetak gol," terang Pellegrini seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (12/4).
"Ada sebuah tim dengan 11 pemain dan 11 pemain harus tahu bagaimana untuk bertahan dan juga harus mengerti kapan menyerang. Tapi tentu saja jika Anda menaruh 10 pemain untuk bertahan, maka Anda tidak mempunyai peluang untuk menekan. Paling penting kedua tim tampil sepak bola yang ofensif dan menarik. Kami harus hati-hati kepada juru gedor mereka," tandasnya.
(akr)