Kalah, pelatih Wigan puji pemain
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Wigan Athletic, Uwe Rosler memuji penampilan anak asuhnya saat takluk dari Arsenal dalam semifinal Piala FA, Sabtu (12/4) malam kemarin. Wigan sendiri harus kalah lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1.
The Latics -julukan Wigan- yang berstatus juara bertahan unggul lebih dulu lewat gol Jordi Gomez dimenit 63 melalui titik putih. Namun dimenit 82, Arsenal bisa menyamakan kedudukan lewat Per Mertesacker untuk kemudian memaksakkan perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Sayangnya, dalam babak penalti, dua eksekutor Wigan, Caldwell dan Collison gagal mengeksekusi bola. Di lain sisi, keempat penendang Arsenal sukses membobol gawang Scott Carson.
"Kami memaksa Arsenal untuk memainkan bola-bola panjang di babak kedua. Itu membuat mereka tidak terbiasa dan kami juga masih bisa menyerang mereka selagi kami bisa. Saya sangat bangga dengan performa kami," ujar Rosler seperti dikutip sky sports news.
Rosler menambahkan, dirinya hanya menyesali faktor ketidakberuntungan yang sedang menerpa timnya. Namun demikian, dia tetap memuji karakter yang berhasil ditunjukkan Jordi Gomez dkk.
"Ketika Anda bisa melihat garis finis tetapi tak juga selesai dan melawan kembali di perpanjangan waktu, itu menunjukkan mental yang kuat dan karakter. Ketika Anda melakukan penalti, selalu ada sedikit faktor keberuntungan," ujarnya.
The Latics -julukan Wigan- yang berstatus juara bertahan unggul lebih dulu lewat gol Jordi Gomez dimenit 63 melalui titik putih. Namun dimenit 82, Arsenal bisa menyamakan kedudukan lewat Per Mertesacker untuk kemudian memaksakkan perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Sayangnya, dalam babak penalti, dua eksekutor Wigan, Caldwell dan Collison gagal mengeksekusi bola. Di lain sisi, keempat penendang Arsenal sukses membobol gawang Scott Carson.
"Kami memaksa Arsenal untuk memainkan bola-bola panjang di babak kedua. Itu membuat mereka tidak terbiasa dan kami juga masih bisa menyerang mereka selagi kami bisa. Saya sangat bangga dengan performa kami," ujar Rosler seperti dikutip sky sports news.
Rosler menambahkan, dirinya hanya menyesali faktor ketidakberuntungan yang sedang menerpa timnya. Namun demikian, dia tetap memuji karakter yang berhasil ditunjukkan Jordi Gomez dkk.
"Ketika Anda bisa melihat garis finis tetapi tak juga selesai dan melawan kembali di perpanjangan waktu, itu menunjukkan mental yang kuat dan karakter. Ketika Anda melakukan penalti, selalu ada sedikit faktor keberuntungan," ujarnya.
(akr)