Tim Thomas-Uber masuk karantina
A
A
A
Sindonews.com - Tepat hari ini, para atlet yang masuk nominasi tim Piala Thomas dan Uber akan bertolak ke Kudus, Jawa Tengah untuk mengikuti karantina selama sepuluh hari. Hal ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian persiapan jelang Piala Thomas dan Uber di New Delhi, India, 18-15 Mei 2014.
Selama masa karantina, para atlet akan berlatih di GOR Jati Kudus yang berkapasitas 17 lapangan. Tak hanya menjalani program latihan biasa, sejumlah program khusus telah disiapkan untuk menghadapi perebutan supremasi bergengsi ini. Salah satunya adalah sesi bimbingan oleh psikolog untuk menempa mental tim Piala Thomas dan Uber.
Itu sebagaimana disampailan ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan. "Persiapan tim Piala Thomas dan Uber akan dimulai setelah kejuaraan Singapore Open Super Series 2014. Lewat karantina intensif di Kudus, diharapkan para pemain lebih fokus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi," komentar Gita mengenai persiapan tim Piala Thomas dan Uber kepada badmintonindonesia.org, Selasa (15/4).
Dengan banyaknya program yang bakal dijalani pebulu tangkis terbaik Merah Putih. Gita berharap target juara yang sempat dilontarkan dapat terwujud. Pasalnya, ini merupakan salah satu turnamen yang masuk dalam program PBSI di tahun ini.
"Jelang Piala Thomas dan Uber, PBSI mengadakan serangkaian kegiatan seperti karantina, simulasi serta outing. Hal ini merupakan bagian dari program persiapan yang kami rancang untuk mendukung suksesnya persiapan tim Piala Thomas dan Uber sebelum bertolak ke New Delhi pada pertengahan Mei mendatang. Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu milestones PBSI di tahun 2014, kejuaraan ini adalah ajang beregu paling bergengsi, PBSI akan mempersiapkan para atlet sebaik mungkin, dengan program latihan terbaik, nutrisi terbaik serta semua penunjang latihan terbaik," ujarnya.
Usai mengikuti karantina, tim akan bertolak ke Solo untuk mengikuti pertandingan simulasi Piala Thomas dan Uber di GOR Sritex. Setelahnya juga akan ada outing di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2-3 Mei 2014. Kegiatan ini juga terbuka untuk media, khusus pada tanggal 3 Mei 2014.
Selama masa karantina, para atlet akan berlatih di GOR Jati Kudus yang berkapasitas 17 lapangan. Tak hanya menjalani program latihan biasa, sejumlah program khusus telah disiapkan untuk menghadapi perebutan supremasi bergengsi ini. Salah satunya adalah sesi bimbingan oleh psikolog untuk menempa mental tim Piala Thomas dan Uber.
Itu sebagaimana disampailan ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan. "Persiapan tim Piala Thomas dan Uber akan dimulai setelah kejuaraan Singapore Open Super Series 2014. Lewat karantina intensif di Kudus, diharapkan para pemain lebih fokus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi," komentar Gita mengenai persiapan tim Piala Thomas dan Uber kepada badmintonindonesia.org, Selasa (15/4).
Dengan banyaknya program yang bakal dijalani pebulu tangkis terbaik Merah Putih. Gita berharap target juara yang sempat dilontarkan dapat terwujud. Pasalnya, ini merupakan salah satu turnamen yang masuk dalam program PBSI di tahun ini.
"Jelang Piala Thomas dan Uber, PBSI mengadakan serangkaian kegiatan seperti karantina, simulasi serta outing. Hal ini merupakan bagian dari program persiapan yang kami rancang untuk mendukung suksesnya persiapan tim Piala Thomas dan Uber sebelum bertolak ke New Delhi pada pertengahan Mei mendatang. Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu milestones PBSI di tahun 2014, kejuaraan ini adalah ajang beregu paling bergengsi, PBSI akan mempersiapkan para atlet sebaik mungkin, dengan program latihan terbaik, nutrisi terbaik serta semua penunjang latihan terbaik," ujarnya.
Usai mengikuti karantina, tim akan bertolak ke Solo untuk mengikuti pertandingan simulasi Piala Thomas dan Uber di GOR Sritex. Setelahnya juga akan ada outing di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2-3 Mei 2014. Kegiatan ini juga terbuka untuk media, khusus pada tanggal 3 Mei 2014.
(nug)