Agen Ibra beberkan kesalahan Guardiola
A
A
A
Sindonews.com - Mino Raiola selaku agen dari Zlatan Ibrahimovic mengklaim tidak menghormati apa yang telah dilakukan Barcelona dan Josep 'Pep' Guardiola kepada kliennya. Ia menyebutkan Guardiola tidak tahu bagaimana memperlakukan seorang Ibra setelah hijrah ke Cam Nou dari Inter Milan, 2009 silam.
Setelah gagal bersinar di bawah asuhan Guardiola, penyerang asal Swedia itu kemudian hijrah ke AC Milan sebagai pinjaman sebelum mempermanenkan posisinya. Namun Raiola menilai Guardiola sebagai biang keterpurukan Ibra yang membuat Barca rugi besar secara finansial.
"Zlatan sebelumnya raja ketika ia di Inter dan setelah ia pindah ke Barca, ia tiba-tiba bukan siapa-siapa. Guardiola membuatnya kecewa, tanpa penjelasan apapun. Tanya saja Guardiola, apa kesalahannya. Ia tak akan menjawab, karena ia tak akan mengakuinya. Hal tersebut bakal menodai reputasinya," terang Raiola seperti dilansir Football-Espana, Minggu (20/4).
"Jika Anda membayar 79 juta euro dan tidak membiarkannya bermain. Hal ini sangat bodoh dan merugikan secara finansial. Sebagian besar agen tak mengkritik kebijakan Barcelona, karena takut mereka tak membeli pemain mereka. Saya sendiri tak respek dengan klub ketika mereka tidak respek pada pemain saya," tandasnya.
Setelah gagal bersinar di bawah asuhan Guardiola, penyerang asal Swedia itu kemudian hijrah ke AC Milan sebagai pinjaman sebelum mempermanenkan posisinya. Namun Raiola menilai Guardiola sebagai biang keterpurukan Ibra yang membuat Barca rugi besar secara finansial.
"Zlatan sebelumnya raja ketika ia di Inter dan setelah ia pindah ke Barca, ia tiba-tiba bukan siapa-siapa. Guardiola membuatnya kecewa, tanpa penjelasan apapun. Tanya saja Guardiola, apa kesalahannya. Ia tak akan menjawab, karena ia tak akan mengakuinya. Hal tersebut bakal menodai reputasinya," terang Raiola seperti dilansir Football-Espana, Minggu (20/4).
"Jika Anda membayar 79 juta euro dan tidak membiarkannya bermain. Hal ini sangat bodoh dan merugikan secara finansial. Sebagian besar agen tak mengkritik kebijakan Barcelona, karena takut mereka tak membeli pemain mereka. Saya sendiri tak respek dengan klub ketika mereka tidak respek pada pemain saya," tandasnya.
(akr)