Evra dukung Suarez raih gelar pemain terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Kagum adalah sikap yang hampir tak bisa ditutup-tutupi. Seperti halnya bek Manchester United Patrice Evra yang sempat bermusuhan karena masalah rasis dengan striker Liverpool Luis Suarez ternyata mendukungnya sebagai pemain terbaik Liga Inggris tahun ini.
Evra dan Suarez diketahui sempat bersitegang karena masalah rasis tahun 2011 lalu. Suarez yang akhirnya dianggap tebukti melakukan rasis di hukum 8 pertandingan dan denda 40 ribu Poundsterling.
Sejak saat itu hubungan kedua pemain tersebut menjadi memanas hingga keluar lapangan. Puncaknya adalah saat Suarez menolak jabat tangan Evra di musim 2012 setelah lepas dari hukuman kala bertandang ke Old Trafford.
Sikap permusuhan itu nampak pudar setelah dikabarkan Evra mendukung striker asal Uruguay itu untuk menjadi pemenang pemain terbaik PFA (Professional Footballers Association) tahun ini. Seorang sumber yang berasal dari Old Trafford mengatakan bahwa Evra sebenarnya tidak menaruh dendam pada Suarez.
"Suarez adalah pemain sepakbola yang luar biasa, dan tak ada seorang pun yang bisa percaya Evra telah memilih dia" ucap seorang sumber yang dilansir The Mirror, Minggu (20/4)
"Ini membuktikan dirinya tidak mau terus mendengar pemberitaan buruk terkait itu. Sudah jelas tidak ada yang menaruh dendam" imbuhnya
Suarez sendiri memang berpeluang merebut gelar bergengsi itu. El Pistolero -julukan Suarez- mencetak 29 gol di liga dan membantu Liverpool memuncaki klasemen dan berpeluang membawa timnya merengkuh gelar juara musim ini.
Evra dan Suarez diketahui sempat bersitegang karena masalah rasis tahun 2011 lalu. Suarez yang akhirnya dianggap tebukti melakukan rasis di hukum 8 pertandingan dan denda 40 ribu Poundsterling.
Sejak saat itu hubungan kedua pemain tersebut menjadi memanas hingga keluar lapangan. Puncaknya adalah saat Suarez menolak jabat tangan Evra di musim 2012 setelah lepas dari hukuman kala bertandang ke Old Trafford.
Sikap permusuhan itu nampak pudar setelah dikabarkan Evra mendukung striker asal Uruguay itu untuk menjadi pemenang pemain terbaik PFA (Professional Footballers Association) tahun ini. Seorang sumber yang berasal dari Old Trafford mengatakan bahwa Evra sebenarnya tidak menaruh dendam pada Suarez.
"Suarez adalah pemain sepakbola yang luar biasa, dan tak ada seorang pun yang bisa percaya Evra telah memilih dia" ucap seorang sumber yang dilansir The Mirror, Minggu (20/4)
"Ini membuktikan dirinya tidak mau terus mendengar pemberitaan buruk terkait itu. Sudah jelas tidak ada yang menaruh dendam" imbuhnya
Suarez sendiri memang berpeluang merebut gelar bergengsi itu. El Pistolero -julukan Suarez- mencetak 29 gol di liga dan membantu Liverpool memuncaki klasemen dan berpeluang membawa timnya merengkuh gelar juara musim ini.
(wbs)