Laga penebus dosa Maung Bandung
Minggu, 20 April 2014 - 12:50 WIB
Laga penebus dosa Maung Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Mendatangi Stadion Petrokimia Gresik, Persib Bandung berbekal motivasi berlipat untuk meraih poin penuh.
Menghadapi tim tuan rumah Gresik United pada lanjutan Indonesian Super League (ISL), malam nanti, akan menjadi pertandingan penebus dosa atas kekalahan beruntung di dua musim terakhir.
Maung Bandung memiliki catatan kelam kala berkunjung ke kandang Laskar Joko Samudro, julukan Gresk United. Dalam dua musim terakhir target kemenangan harus menguap begitu saja di hadapan Ultrasmania.
"Saya akui kita bermain buruk di musim lalu. Di mana kita terlalu under estimate dengan tim lawan namun akhirnya kita harus pulang dengan tangan hampa," ungkap Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman kepada sindonews.com.
Musim 2011/2012 Persib harus bertekuk lutut 2-0 dari tuan rumah. Kemudian di musim berikutnya Firman Utina menyerah dengan skor 2-1. Lalu bagaimana dengan nanti?
"Kita tidak ingin lagi terkecoh dengan statistik. Musim kemarin kita berada di atas dan kita terlalu menganggap enteng lawan tapi akhirnya kita tergelincir," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Djanur mengaku mendapat pelajaran penting saat timnya dikalahkan Gresik United musim lalu.
Untuk itu pada laga kali ini dia telah mengintruksikan anak asuhnya untuk tidak menganggap sebelahmana lawan.
"Fokus kita saat ini bagaiamana konsentrasi tim terjaga hingga 90 menit pertandingan. Meski kita sulit menang di musim lalu tapi target kita tetap poin penuh untuk menebus musim lalu," kata dia.
Menghadapi tim tuan rumah Gresik United pada lanjutan Indonesian Super League (ISL), malam nanti, akan menjadi pertandingan penebus dosa atas kekalahan beruntung di dua musim terakhir.
Maung Bandung memiliki catatan kelam kala berkunjung ke kandang Laskar Joko Samudro, julukan Gresk United. Dalam dua musim terakhir target kemenangan harus menguap begitu saja di hadapan Ultrasmania.
"Saya akui kita bermain buruk di musim lalu. Di mana kita terlalu under estimate dengan tim lawan namun akhirnya kita harus pulang dengan tangan hampa," ungkap Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman kepada sindonews.com.
Musim 2011/2012 Persib harus bertekuk lutut 2-0 dari tuan rumah. Kemudian di musim berikutnya Firman Utina menyerah dengan skor 2-1. Lalu bagaimana dengan nanti?
"Kita tidak ingin lagi terkecoh dengan statistik. Musim kemarin kita berada di atas dan kita terlalu menganggap enteng lawan tapi akhirnya kita tergelincir," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Djanur mengaku mendapat pelajaran penting saat timnya dikalahkan Gresik United musim lalu.
Untuk itu pada laga kali ini dia telah mengintruksikan anak asuhnya untuk tidak menganggap sebelahmana lawan.
"Fokus kita saat ini bagaiamana konsentrasi tim terjaga hingga 90 menit pertandingan. Meski kita sulit menang di musim lalu tapi target kita tetap poin penuh untuk menebus musim lalu," kata dia.
(wbs)
