Tancap gas, Satya Wacana jaga peluang
A
A
A
Sindonews.com - Satya Wacana Metro LBC Bandung menjaga peluang lolos Championship Series. Usai takluk dari Hangtuah Sumsel IM lewat overtime di hari pertama, tim polesan Efri Meldi ini mencoba bangkit. Respati Ragil Pamungkas dkk mengamuk dengan menggilas NSH GMC Jakarta, 81-55, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Minggu (20/4).
Turun dengan starter terbaiknya, Respati Ragil Pamungkas, Januar Kuntara, Luthfianes Gunawan, Yoppi France Giay, dan Firman Nugroho, Satya Wacana langsung tancap gas. Mereka sukses menutup kuarter pertama dengan margin keunggulan 25 poin (30-5).
Meski unggul jauh, Satya Wacana tetap rakus mendulang tambahan angka. Mereka berhasil memperlebar margin keunggulan menjadi 30 poin (49-19) di akhir kuarter kedua.
Efri Meldi baru mengendurkan tekanan pada kuarter ketiga. Pelatih yang telah mengantongi gelar Master (S2) dari Universitas Negeri Surakarta ini memberi kesempatan bench player (pemain cadangan) untuk mengambil alih permainan, sekaligus memberi nafas para starter.
NSH GMC memanfaatkan itu untuk memperkecil ketertinggalan. Juliano Gandhi dkk berhasil memangkas selisih menjadi 20 poin saja (61-41) di pengujung kuarter ketiga. Sekeras apapun upaya NSH untuk mengejar, sangat sulit untuk bisa menyamakan kedudukan apalagi berbalik unggul. Satya Wacana menutup laga dengan keunggulan 26 poin.
Lima pemain Satya Wacana berhasil mencetak double digit angka. Yo Sua memimpin dengan kontribusi 14 poin. Center Tri Hartanto mengemas double-double lewat 12 poin dan 10 rebound. Disusul oleh Yoppi dengan sumbangan 13 poin, Gian Gumilar (12 poin), serta Januar Kuntara (10 poin). Sedangkan dari NSH GMC, hanya Juliano Gandhi yang mengemas double digit angka lewat kontribusi 11 poin
”Game plan berjalan dengan baik. Passing mengalir lancar, sehingga anak-anak bisa produktif mencetak angka," kata manajer Satya Wacana, Zaki Iskandar.
Lebih lanjut Zaki mengatakan kemenangan ini etap punya peran penting untuk menjaga peluang Satya Wacana lolos play-off.
”Kalau menurut hitung-hitungan, peluang kami (untuk lolos) masih 50:50. Masih ada beberapa game selanjutnya yang akan sangat menentukan. Salah satunya adalah saat melawan Bimasakti (Nikko Steel Malang) Jumat nanti (25/4),” tandasnya.
Turun dengan starter terbaiknya, Respati Ragil Pamungkas, Januar Kuntara, Luthfianes Gunawan, Yoppi France Giay, dan Firman Nugroho, Satya Wacana langsung tancap gas. Mereka sukses menutup kuarter pertama dengan margin keunggulan 25 poin (30-5).
Meski unggul jauh, Satya Wacana tetap rakus mendulang tambahan angka. Mereka berhasil memperlebar margin keunggulan menjadi 30 poin (49-19) di akhir kuarter kedua.
Efri Meldi baru mengendurkan tekanan pada kuarter ketiga. Pelatih yang telah mengantongi gelar Master (S2) dari Universitas Negeri Surakarta ini memberi kesempatan bench player (pemain cadangan) untuk mengambil alih permainan, sekaligus memberi nafas para starter.
NSH GMC memanfaatkan itu untuk memperkecil ketertinggalan. Juliano Gandhi dkk berhasil memangkas selisih menjadi 20 poin saja (61-41) di pengujung kuarter ketiga. Sekeras apapun upaya NSH untuk mengejar, sangat sulit untuk bisa menyamakan kedudukan apalagi berbalik unggul. Satya Wacana menutup laga dengan keunggulan 26 poin.
Lima pemain Satya Wacana berhasil mencetak double digit angka. Yo Sua memimpin dengan kontribusi 14 poin. Center Tri Hartanto mengemas double-double lewat 12 poin dan 10 rebound. Disusul oleh Yoppi dengan sumbangan 13 poin, Gian Gumilar (12 poin), serta Januar Kuntara (10 poin). Sedangkan dari NSH GMC, hanya Juliano Gandhi yang mengemas double digit angka lewat kontribusi 11 poin
”Game plan berjalan dengan baik. Passing mengalir lancar, sehingga anak-anak bisa produktif mencetak angka," kata manajer Satya Wacana, Zaki Iskandar.
Lebih lanjut Zaki mengatakan kemenangan ini etap punya peran penting untuk menjaga peluang Satya Wacana lolos play-off.
”Kalau menurut hitung-hitungan, peluang kami (untuk lolos) masih 50:50. Masih ada beberapa game selanjutnya yang akan sangat menentukan. Salah satunya adalah saat melawan Bimasakti (Nikko Steel Malang) Jumat nanti (25/4),” tandasnya.
(dka)