Incar striker lokal

Jum'at, 25 April 2014 - 10:46 WIB
Incar striker lokal
Incar striker lokal
A A A
Sindonews.com -- Tim kepelatihan PSM, terus berupaya mempertajam lini depan Pasukan Ramang diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) nantinya, namun arsitek PSM hanya ingin striker lokal.

Hal ini dilakukan oleh pelatih kepala PSM Rudy William Keltjes, setelah dalam sejumlah laga lini depan Pasukan Ramang masih belum subur, sejumlah striker yang ada saat ini belum memperlihatkan perfoma terbaiknya seperti striker lokan Abdul Abanda Rahman dan Qifly Tamara, belakangan hanya M Rahmat yang menunjukkan grafik peningkatan saat tur Papua.

Sementara Andi Oddang, sementara masih berkutat dengan cedera yang dialaminya, meski sudah mencetak satu gol, namun perfoma ini masih dinilai kurang. Pasalnya musim lalu striker kalhiran Kabupaten Jeneponto tersebut mencetak 17 gol. Bukan hanya itu, dua bomber asing PSM yang didatangkan yakni Micahel William Baird dan Mario Costas juga sibuk dengan cederanya.

Hingga laga kesembilan Ponaryo Astaman dkk baru menciptakan sembilan gol, tiga diantaranya melalui titip putih yakni saat PSM bermain imbang 1-1 melawan Putra Samarinda dan lawan Persiram 1-1 serta saat membantai Persiba Balikpapan dengan skor 4-0.

Untuk itu, lini depan menjadi kekhawatiran tersendiri buat tim kepelatihan. Apalagi diputaran kedua nantinya masih menyisahkan 10 pertandingan. Seluruh laga tersebut harus dimaksimalkan agar target PSM lolos ke delapan besar bisa tercapai.

Pelatih PSM Rudy William Keltjes beranggapan bahwa, striker lokal dan striker asing hampir sama kualitasnya. Untuk itu, nantinya dirinya akan mencari striker lokal yang bisa membantu daya gedor Pasukannya. "Cukup striker lokal saja," kata dia saat dikonfirmasi.

Bukan hanya itu, Pelatih yang juga mantan pemain Persebaya ini, masih sangat mempercayai striker pribumi yang ada di PSM seperti Abanda, Qifly dan M Rahmat. Menurutnya pemain ini bisa mencapai perfoma terbaiknya. "Kalau ada tambahan pemain cukup satu atau dua saja, karena saat ini beberapa striker lokal yang ada mulai meningkat," katanya.

Penambahan striker nantinya juga dibenarkan oleh Penasehat Teknik PSM Assagaf Razak. Menurut Assagaf, memang lini depan butuh pemain ketimbang lini belakang jumlahnya juga minim. "Apalagi jika banyak cedera seperti sekarang, jadi memang butuh tambahan," kata dia.

Apalagi kata Assegaf, saat ini jika dilihat kontribusi pemain depan untuk mencetak gol masih dinilai kurang, hal itu terluhat dari sembilan gol yang ada Ponaryo Astaman menjadi pencetak gol. "Padahal ini pemain gelandang bertahan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya soal pamain kepada pelatih kepala. Karena pelatih yang mengetahui kebutuhan timnya. "Pelatih kepala yang tahu tim, tanyakan saja dia," ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3099 seconds (0.1#10.140)