Kolektivitas Hangtuah benamkan Bimasakti
A
A
A
Sindonews.com - Usai melakoni laga paling melelahkan dalam sejarah basket Indonesia, Hangtuah Sumsel IM kembali melakoni laga sengit dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta. Mengandalkan kolektivitas tim, Ary Sapto dkk sukses membenamkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 78-63, di Hall A Basket Senayan, Sabtu (26/4).
Head coach Hangtuah Tondy Raja Syailendra melakukan banyak rotasi dalam game ini. Itu dia lakukan karena beberapa pemain inti habis terkuras tenaganya. Usai melakoni laga superketat lawan Stadium Jakarta yang berakhir dengan drama triple overtime, Jumat malam.
Para pemain yang memiliki kebugaran sengaja dia turunkan sebagai starter saat melawan Bimasakti. Yakni, Bayu Anggara, Ary Sapto, Frida Aris Susanto, serta Schiffo Julian Liogu. Sementara Adhi Pratama Prasetyo, IGN Teguh Putra, Mei Joni, Ahmad Junaidi, dan Tri Wilopo agak dibatasi minute play-nya.
Walau tidak menurunkan starter terbaiknya, Hangtuah mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 23-15. Keunggulan dengan margin empat angka itu tetap terjaga hingga akhir kuarter kedua (41-37).
Bimasakti bekerja keras di kuarter ketiga. Hasilnya, tim polesan Oei Akiat ini berhasil memperkecil jarak hingga 2 poin saja (53-51). Berkat permainan efisien, Hangtuah jauh meninggalkan Bimasakti di kuarter akhir. Pada kuarter ini Hangtuah berhasil menambah 15 poin, sedangkan Bimasakti hanya dapat tambahan 2 poin.
Shooting guard veteran Agustinus Dapas Sigar tampil sebagai yang tersubur dalam game ini lewat donasi 14 poin. Disusul oleh IGN Teguh Negara dengan kontribusi 11 poin. Sementara itu, Yanuar Dwi Priasmoro dan Bima Riski Ardiansyah memimpin perolehan angka bagi Bimasakti lewat sumbangan 13 poin. Made Indra Novrihadi ikut menyumbang tambahan 12 poin.
”Semua kesempatan berhasil dieksekusi dengan baik oleh anak-anak. Salut buat semua pemain karena mereka bisa cepat mengembalikan kondisi, setelah semalam bermain hingga triple overtime,” ujar Koko Heru S. Nugroho, asisten pelatih Hangtuah.
Menyusul kemenangan ini, posisi Hangtuah naik ke urutan delapan dengan tabungan 35 poin dari 26 penampilan (9 kali menang dan 17 kalah). Sementara itu, walau kalah Bimasakti tetap bertahan di urutan ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 36 poin dari 26 laga (10 kali menang dan 16 kalah).
Head coach Hangtuah Tondy Raja Syailendra melakukan banyak rotasi dalam game ini. Itu dia lakukan karena beberapa pemain inti habis terkuras tenaganya. Usai melakoni laga superketat lawan Stadium Jakarta yang berakhir dengan drama triple overtime, Jumat malam.
Para pemain yang memiliki kebugaran sengaja dia turunkan sebagai starter saat melawan Bimasakti. Yakni, Bayu Anggara, Ary Sapto, Frida Aris Susanto, serta Schiffo Julian Liogu. Sementara Adhi Pratama Prasetyo, IGN Teguh Putra, Mei Joni, Ahmad Junaidi, dan Tri Wilopo agak dibatasi minute play-nya.
Walau tidak menurunkan starter terbaiknya, Hangtuah mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 23-15. Keunggulan dengan margin empat angka itu tetap terjaga hingga akhir kuarter kedua (41-37).
Bimasakti bekerja keras di kuarter ketiga. Hasilnya, tim polesan Oei Akiat ini berhasil memperkecil jarak hingga 2 poin saja (53-51). Berkat permainan efisien, Hangtuah jauh meninggalkan Bimasakti di kuarter akhir. Pada kuarter ini Hangtuah berhasil menambah 15 poin, sedangkan Bimasakti hanya dapat tambahan 2 poin.
Shooting guard veteran Agustinus Dapas Sigar tampil sebagai yang tersubur dalam game ini lewat donasi 14 poin. Disusul oleh IGN Teguh Negara dengan kontribusi 11 poin. Sementara itu, Yanuar Dwi Priasmoro dan Bima Riski Ardiansyah memimpin perolehan angka bagi Bimasakti lewat sumbangan 13 poin. Made Indra Novrihadi ikut menyumbang tambahan 12 poin.
”Semua kesempatan berhasil dieksekusi dengan baik oleh anak-anak. Salut buat semua pemain karena mereka bisa cepat mengembalikan kondisi, setelah semalam bermain hingga triple overtime,” ujar Koko Heru S. Nugroho, asisten pelatih Hangtuah.
Menyusul kemenangan ini, posisi Hangtuah naik ke urutan delapan dengan tabungan 35 poin dari 26 penampilan (9 kali menang dan 17 kalah). Sementara itu, walau kalah Bimasakti tetap bertahan di urutan ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 36 poin dari 26 laga (10 kali menang dan 16 kalah).
(dka)