Rudy : Sulsel harus bangga punya ADS
A
A
A
Sindonews.com -- Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes, mengaku masih berharap agar Andi Darussalam Tabussalla (ADS), direktur olahraga PSM tetap berada diinternal manajemen Juku Eja. Pasalnya, ADS masih sangat dibutuhkan.
Bahkan, dirinya mengungkapkan jika warga Sulsel harus bangga karena punya sosok ADS dipersepakbolaan di Indonesia. Apalagi, saat ini bergabung dengan tim PSM. "Kita sangat berharap agar pak Andi tetap di PSM, Sulsel harus bangga punya dia," kata Rudy saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Secara mengejutkan, Jumat, (25/4) lalu ADS yang menjabat sebagai direktur olahraga PSM menyatakan mengundurkan diri. Dirinya mengaku sudah capek mengurus sepakbola Sulsel. Pernyataan ini menuai banyak tanda tanya, pasalnya saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut sementara mengalami grafik peningkatan.
Bukan hanya itu, kabar pengunduran dirinya juga bertepatan dengan sepakatnya pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selata (YOSS) yang mengelola stadion dan PT Pagolona Sulawesi Mandiri manajemen PSM untuk mengembalikan Pasukan Ramang ke stadion Mattoanging diputaran kedua nantinya. Padahal, sebelumnya ADS bersikeras untuk memperbaiki stadion Gelora Mandiri kota Parepare sebagai homebase PSM.
Rudy juga mengatakan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan Direktur Olahraga agar keputusan yang disampaikan ke Media, tidak dijalankan. "Sekarang tim semakin bagus, saya harap pak Andi bisa ubah keputusannya. Meski saya tahu kalau dia pasti tidak mundur," jelasnya.
Selama menjabat Direktur Olahraga pada November lalu melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), ADS terus membangung tim, seperti mendatangkan sejumlah pemain, pelatih. Bahkan terakhir Rudy William Keltjes merupakan pelatih yang dibawa ADS ke Makassar, setelah memecat pelatih sebelumnya Jorg Peter Steinebrunner asal Jerman.
Sementara itu, Media Officer PSM Andi widya Syadzwina mengatakan, diinternal manajemen, sama sekali tidak ada pemberitahuan jika ADS mengundurkan diri. "Jadi saat ini Direktur Olahraga masih dijabat sama pak ADS," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, dirinya juga mengungkapkan, sebelumnya melakukan kontak dengan ADS yang juga mantan Direktur Badan Liga Indonesia tersebut, menurutnya semuanya baik-baik saja. "Tidak ada masalah," lanjutnya.
Bahkan, dirinya mengungkapkan jika warga Sulsel harus bangga karena punya sosok ADS dipersepakbolaan di Indonesia. Apalagi, saat ini bergabung dengan tim PSM. "Kita sangat berharap agar pak Andi tetap di PSM, Sulsel harus bangga punya dia," kata Rudy saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Secara mengejutkan, Jumat, (25/4) lalu ADS yang menjabat sebagai direktur olahraga PSM menyatakan mengundurkan diri. Dirinya mengaku sudah capek mengurus sepakbola Sulsel. Pernyataan ini menuai banyak tanda tanya, pasalnya saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut sementara mengalami grafik peningkatan.
Bukan hanya itu, kabar pengunduran dirinya juga bertepatan dengan sepakatnya pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selata (YOSS) yang mengelola stadion dan PT Pagolona Sulawesi Mandiri manajemen PSM untuk mengembalikan Pasukan Ramang ke stadion Mattoanging diputaran kedua nantinya. Padahal, sebelumnya ADS bersikeras untuk memperbaiki stadion Gelora Mandiri kota Parepare sebagai homebase PSM.
Rudy juga mengatakan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan Direktur Olahraga agar keputusan yang disampaikan ke Media, tidak dijalankan. "Sekarang tim semakin bagus, saya harap pak Andi bisa ubah keputusannya. Meski saya tahu kalau dia pasti tidak mundur," jelasnya.
Selama menjabat Direktur Olahraga pada November lalu melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), ADS terus membangung tim, seperti mendatangkan sejumlah pemain, pelatih. Bahkan terakhir Rudy William Keltjes merupakan pelatih yang dibawa ADS ke Makassar, setelah memecat pelatih sebelumnya Jorg Peter Steinebrunner asal Jerman.
Sementara itu, Media Officer PSM Andi widya Syadzwina mengatakan, diinternal manajemen, sama sekali tidak ada pemberitahuan jika ADS mengundurkan diri. "Jadi saat ini Direktur Olahraga masih dijabat sama pak ADS," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, dirinya juga mengungkapkan, sebelumnya melakukan kontak dengan ADS yang juga mantan Direktur Badan Liga Indonesia tersebut, menurutnya semuanya baik-baik saja. "Tidak ada masalah," lanjutnya.
(wbs)