YOSS optimis Mattoanging lolos verifikasi

Sindonews.com -- Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang mengelola stadion Mattoanging gelora Andi Mattalatta, terus bekerja keras agar stadion kebanggaan masyarakat Makassar ini lolos verifikasi hingga tim nasional Indonesia (timnas) U-23 bisa melakukan Trainning Center di Makassar (8/5) mendatang.

Meski saat ini masih banyak yang harus dibenahi, namun YOSS tetap optimis bisa terverifikasi, dan layak digunakan Garuda Muda untuk laga ujicoba selama TC di Makassar. Bukan hanya itu, verifikasi Badan Tim Nasional (BTN) ini juga diharap bisa memberikan kabar positif. Pasalnya, selain timnas U23, PSM juga berharap agar stadion tersebut lolos karena berencana akan berlaga disana pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL)

Pengelola stadion Mirdan Midding mengatakan, pihaknya terus melakukan kerja keras untuk membenahi stadion tersebut, agar timnas U23 bisa melakukan pemusatan latihan di Makassar. "Pasti tetap optimis, karena pekerjaan terus dilakukan," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya juga mengatakan, dengan adanya agenda TC timnas U23 ini, pihaknya semkin termotivasi untuk meningkatkan pelayanan dan standar sarana dan prasarana stadion Mattoanging. "Ini sangat berdampak positif, apalagi dikaitkan dengan keinginan kita agar PSM bisa berhomebase di stadion bersejarah ini," jelasnya.

Selain itu, hal ini kata dia, menjadi amanah tersendiri buat YOSS untuk menyukseskan TC timnas U23 tersebut. "Pada prinsipnya YOSS harus mendukung segala niat baik memajukan prestasi olahraga apa saja termasuk sepak bola," katanya.

Saat ini, tim verifikasi BTN sudah meninjau stadion Mattoanging, beberapa catatan penting untuk pengelola stadion agar segera dibenahi seperti lampu, kapasitasnya harus 1000 lux, selain itu kedataran lapangan juga menjadi perhatian serta tiang dan mistar gawang.

Sementara itu, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulsel Danny Irawan mengatakan, pihaknya tetap menunggu hasil verifikasi BTN. "Kami tunggu hasil verifikasi BTN, dan kita tetap siap sesuai rencana semula, yakni menyiapkan alternatif," kata dia.