Persaingan bomber Timnas U-19 ketat, Muchlis waswas terpental

Selasa, 29 April 2014 - 01:10 WIB
Persaingan bomber Timnas U-19 ketat, Muchlis waswas terpental
Persaingan bomber Timnas U-19 ketat, Muchlis waswas terpental
A A A
Sindonews.com - Niat pelatih Tim Nasional (Timnas) U-19, Indra Sjafri, menerapkan persaingan sehat di tubuh skuad Garuda Jaya mulai terasa. Beberapa pemain yang menilai performanya kurang maksimal, mulai khawatir dan berniat lebih meningkatkan kemampuan.
Bomber timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, salah satu pemain yang khawatir. Dirinya mengakui, jika performanya kurang maksimal saat Garuda Jaya melakoni tur Timur Tengah di Oman dan Uni Emirat Arab (UEA), 9-19 April. Dari lima laga yang dilakoni, penyerang andalan Timnas U-19 itu hanya mampu menciptakan sebiji gol.

Apa yang dicatatkan Muchlis berbanding jauh dengan koleksi Dimas Drajat, penyerang Timnas U-19 lainnya. Dimas hanya absen mencetak gol di laga awal timnas U-19 saat takluk, 1-2, kontra Oman, (9/4). Sementara selebihnya, Dimas yang baru berusia 17 tahun selalu mencatatkan namanya di papan skor.

Diawali ketika memberikan kemenangan, 2-1, Timnas U-19 atas Oman pada pertemuan kedua, (11/4). Dilanjut mencatatkan gol terakhir kemenangan, 4-1, Timnas U-19 atas UEA, (14/4). Dimas pun kembali jadi penentu, saat Garuda Jaya menang, 2-1, di pertemuan kedua kontra UEA.

Terakhir, Dimas mencetak gol pembuka Garuda Jaya saat ditahan imbang klub lokal UEA, Al-Shabab, 2-2, (19/4). Yang menarik dari semua kontribusi penyerang asal Gresik United U-21 itu adalah, dirinya kerap mencetak gol saat turun sebagai pemain cadangan. Dan pemain yang digantikan Dimas adalah Muchlis.

''Memang harus diakui di Tur Timur Tengah kemarin saya kesulitan mencetak gol. Ini jadi evaluasi untuk saya secara pribadi. Saya harus bekerja lebih keras lagi. Sama seperti striker lain, tugas saya adalah mencetak gol, pembuka ruang, dan kadang pemberi assist. Harus kerja lebih keras lagi agar bisa menjadi pilihan utama," ujar Muchlis.

''Saya sadar, persaingan di sektor depan sangat sengit. Agak waswas juga melihat kondisi seperti ini. Tapi saya harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah untuk bisa mengambil tempat pada skuad utama di Piala AFC nanti," lanjutnya.

Aroma persaiangan juga disampaikan, Sukarno Adi Wijaya, pemain timnas U-19 yang baru kali ini bergabung dengan Evan Dimas dkk. Sukarno adalah satu daru tiga pemain di luar 29 pemain yang menjalani Tur Timur Tengah. Walau baru satu kali ikut berlatih, dirinya optimis bisa meramaikan persaingan dibarisan depan Timnas U-19.

''Saya sangat senang bisa dipanggil Timnas U-19. Karena ini kesempatan yang bagus untuk saya. Saya pun yakin bisa bersaing dengan pemain lainnya. Mudah-mudahan saya bisa lolos. Karena saya memiliki power, kecepatan, dan postur tubuh yang baik," ungkap Sukarno.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7683 seconds (0.1#10.140)