Gagal ke final, Conte sebut wasit tak adil
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte melayangkan kritik atas kinerja wasit setelah bermain imbang tanpa gol kontra Benfica dalam laga kedua semifinal Europa League, dini hari tadi. Hasil imbang otomatis menyingkirkan skuat asuhan Conte, usai sebelumnya kalah 2-1 di pertemuan pertama di Portugal.
Menanggapi kekalahan timnya, pelatih asal Italia itu mengatakan karena buah kesalahan wasit asal Inggris, Mark Clattenburg. Seperti diketahui ketika itu wasit memberikan kartu merah kepada Mirko Vucinic dimenit akhir jelang laga bubar dan Conte menilai wasit tak adil ketika Chiellini dilanggar pada kotak penalti lawan.
Selain memberikan kartu merah kepada Vucinic, Clattenburg juga memaksa keluar pemain Benfica, Lazar Markovic. Bagi Conte hal itu membuat lawan membuang banyak waktu ketika laga akan berakhir. "Memalukan karena pertandingan tidak berjalan adil. Benfica selalu mengulur waktu setiap ada kesempatan dan wasit memungkinkan mereka untuk melakukannya," terang Conte seperti dilansir Soccerway, Jumat (2/5).
"Dia (Halsey) memberikan enam menit waktu tambahan ketika ada tiga pemain yang keluar lapangan karena kartu merah. Lalu ada beberapa keputusan yang disayangkan terjadi. Pelanggaran yang dilakukan Chiellini ketika dilanggar karena disiku. Seharusnya ada kartu merah dan penalti," tutupnya.
Menurut Conte, andai wasit bersikap adil tentu hasil pertandingan bisa berbeda. Ia sangat geram karena kekalahan yang diderita Andrea Pirlo cs pada leg kedua karena keteledoran wasit di leg pertama. Juventus gagal memenuhi ambisinya untuk tampil di final yang bakal berlangsung di kandang sendiri, 14 Mei mendatang.
Menanggapi kekalahan timnya, pelatih asal Italia itu mengatakan karena buah kesalahan wasit asal Inggris, Mark Clattenburg. Seperti diketahui ketika itu wasit memberikan kartu merah kepada Mirko Vucinic dimenit akhir jelang laga bubar dan Conte menilai wasit tak adil ketika Chiellini dilanggar pada kotak penalti lawan.
Selain memberikan kartu merah kepada Vucinic, Clattenburg juga memaksa keluar pemain Benfica, Lazar Markovic. Bagi Conte hal itu membuat lawan membuang banyak waktu ketika laga akan berakhir. "Memalukan karena pertandingan tidak berjalan adil. Benfica selalu mengulur waktu setiap ada kesempatan dan wasit memungkinkan mereka untuk melakukannya," terang Conte seperti dilansir Soccerway, Jumat (2/5).
"Dia (Halsey) memberikan enam menit waktu tambahan ketika ada tiga pemain yang keluar lapangan karena kartu merah. Lalu ada beberapa keputusan yang disayangkan terjadi. Pelanggaran yang dilakukan Chiellini ketika dilanggar karena disiku. Seharusnya ada kartu merah dan penalti," tutupnya.
Menurut Conte, andai wasit bersikap adil tentu hasil pertandingan bisa berbeda. Ia sangat geram karena kekalahan yang diderita Andrea Pirlo cs pada leg kedua karena keteledoran wasit di leg pertama. Juventus gagal memenuhi ambisinya untuk tampil di final yang bakal berlangsung di kandang sendiri, 14 Mei mendatang.
(akr)