Arema dan Persegres lakukan rotasi
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) antara Arema Cronus kontra Persegres Gresik United, Kamis (8/5), bakal diwarnai rotasi kedua kubu. Rotasi menjadi satu-satunya opsi karena baik tuan rumah maupun tim tamu sama-sama harus kehilangan paling tidak dua pemainnya.
Arema yang berstatus tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, tidak akan bisa memainkan Christian Gonzales dan Ahmad Bustomi. Keduanya secara bersamaan harus menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. Terakhir keduanya diacungi kartu kuning kala mengalahkan Persija pekan lalu.
Pelatih Suharno pun harus mengubah posisi pemainnya walau sebenarnya tidak ada persoalan. Paling masuk akal, Beto Goncalves didorong untuk menjadi striker tengah. Sedangkan di posisi striker sayap masih ada nama Samsul Arif, Dendi Santoso, Sunarto, Irsyad Maulana dan Arif Suyono.
Sedangkan hilangnya nama Ahmad Bustomi di lini tengah juga bisa tertutupi karena masih ada Hendro Siswanto, Gede Sukadana, serta Juan Revi Auriqto. Hingga berita diturunkan, Suharno belum membeberkan rencana rotasinya di pertandingan nanti. Dia cukup mengatakan timnya siap tempur walau ada perubahan.
“Christian dan Bustomi tidak bisa bermain, jadi tentu ada perubahan posisi. Kami memiliki banyak pemain untuk melakukan rotasi, jadi tidak ada persoalan. Soal siapa yang lebih siap, lihat saja di pertandingan nanti,” tutur Suharno, pelatih asal Klaten. Dia juga menegaskan absennya dua pemain itu tak mengubah karakter Arema.
Pelatih yang musim lalu dipecat dari Persegres ini menginginkan timnya mendominasi penuh pertandingan di Kanjuruhan. Skenarionya, tidak memberikan peluang kepada Persegres terlalu lama menguasai bola serta melakukan serangan balik, sekaligus menyudutkan mereka di pertahanan sendiri.
Suharno memprediksi lawan bakal bermain rapat di tengah hingga belakang dan hanya menyisakan satu pemain di depan. Strategi itu sudah diterapkan Persegres kala menghadapi Persija Jakarta dan Semen Padang. Jadi Arema membutuhkan ketelatenan serta dituntut kreatif dalam membongkar benteng lawan.
“Bermain enjoy saja, harus tetap sabar dan siap menghadapi lawan yang menumpuk pemain di pertahanan. Kami punya potensi dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” urai Suharno tenang. Potensi yang dimaksud adalah faktor tuan rumah serta grafik penampilan selama ini.
Jika Arema hanya melakukan dua rotasi, Persegres minimal mengubah tiga posisi karena absennya tiga bek sekaligus, Otavio Dutra, Dedi Indra dan Mahyadi Panggabean. Kemungkinan Alfredo Vera bakal menurunkan empat bek Eldjo Iba, Mahrus Bachtiar, Lan Bastian, serta Habib Syukron.
Pelatih Persegres Alfredo Vera masih berhitung dengan kondisi pemainnya sebelum memutuskan siapa yang menjadi pemain pengganti. Dia mengakui situasinya cukup berat karena kehilangan terlalu banyak pemain. Namun begitu, Alfredo masih percaya diri pasukannya bisa menahan agresivitas Singo Edan.
“Kami mulai bertahan dengan baik dalam dua pertandingan terakhir di Jakarta dan Padang. Saya berharap bisa seperti itu walau komposisi harus mengalami perubahan. Saya tekankan agar pemain tidak takut dengan kualitas Arema. Sejauh kami disiplin, pasti bisa mendapatkan poin,” ujarnya memotivasi tim.
Hasil imbang 1-1 lawan Semen Padang menjadi inspirasi bagi Alfredo untuk memperagakan permainan yang sama di Malang. Menjadi pihak yang tidak diunggulkan bakal membuat timnya lebih leluasa. “Arema akan berupaya menekan kami, itu pasti. Pemain harus disiplin bertahan dan jeli melihat kesempatan menyerang balik,” tandas Alfredo.
Prakiraan susunan pemain:
Arema Cronus (4-3-3):
Kurnia Meiga (Gk), Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy, Johan Alfarizi; Gustavo Lopez, Gede Sukadana, Hendro Siswanto; Samsul Arif, Beto Goncalves, Dendi Santoso.
Persegres GU (4-2-3-1):
Sukasto Efendi (Gk), Eldjo Iba, Mahrus Bachtiar, Lan Bastian, Habib Syukron; Legimin Raharjo, Kacung Munif; Reza Mustofa, Shohei Matsunaga, Jimmy Suparno; Pape Ndiaye.
Arema yang berstatus tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, tidak akan bisa memainkan Christian Gonzales dan Ahmad Bustomi. Keduanya secara bersamaan harus menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. Terakhir keduanya diacungi kartu kuning kala mengalahkan Persija pekan lalu.
Pelatih Suharno pun harus mengubah posisi pemainnya walau sebenarnya tidak ada persoalan. Paling masuk akal, Beto Goncalves didorong untuk menjadi striker tengah. Sedangkan di posisi striker sayap masih ada nama Samsul Arif, Dendi Santoso, Sunarto, Irsyad Maulana dan Arif Suyono.
Sedangkan hilangnya nama Ahmad Bustomi di lini tengah juga bisa tertutupi karena masih ada Hendro Siswanto, Gede Sukadana, serta Juan Revi Auriqto. Hingga berita diturunkan, Suharno belum membeberkan rencana rotasinya di pertandingan nanti. Dia cukup mengatakan timnya siap tempur walau ada perubahan.
“Christian dan Bustomi tidak bisa bermain, jadi tentu ada perubahan posisi. Kami memiliki banyak pemain untuk melakukan rotasi, jadi tidak ada persoalan. Soal siapa yang lebih siap, lihat saja di pertandingan nanti,” tutur Suharno, pelatih asal Klaten. Dia juga menegaskan absennya dua pemain itu tak mengubah karakter Arema.
Pelatih yang musim lalu dipecat dari Persegres ini menginginkan timnya mendominasi penuh pertandingan di Kanjuruhan. Skenarionya, tidak memberikan peluang kepada Persegres terlalu lama menguasai bola serta melakukan serangan balik, sekaligus menyudutkan mereka di pertahanan sendiri.
Suharno memprediksi lawan bakal bermain rapat di tengah hingga belakang dan hanya menyisakan satu pemain di depan. Strategi itu sudah diterapkan Persegres kala menghadapi Persija Jakarta dan Semen Padang. Jadi Arema membutuhkan ketelatenan serta dituntut kreatif dalam membongkar benteng lawan.
“Bermain enjoy saja, harus tetap sabar dan siap menghadapi lawan yang menumpuk pemain di pertahanan. Kami punya potensi dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” urai Suharno tenang. Potensi yang dimaksud adalah faktor tuan rumah serta grafik penampilan selama ini.
Jika Arema hanya melakukan dua rotasi, Persegres minimal mengubah tiga posisi karena absennya tiga bek sekaligus, Otavio Dutra, Dedi Indra dan Mahyadi Panggabean. Kemungkinan Alfredo Vera bakal menurunkan empat bek Eldjo Iba, Mahrus Bachtiar, Lan Bastian, serta Habib Syukron.
Pelatih Persegres Alfredo Vera masih berhitung dengan kondisi pemainnya sebelum memutuskan siapa yang menjadi pemain pengganti. Dia mengakui situasinya cukup berat karena kehilangan terlalu banyak pemain. Namun begitu, Alfredo masih percaya diri pasukannya bisa menahan agresivitas Singo Edan.
“Kami mulai bertahan dengan baik dalam dua pertandingan terakhir di Jakarta dan Padang. Saya berharap bisa seperti itu walau komposisi harus mengalami perubahan. Saya tekankan agar pemain tidak takut dengan kualitas Arema. Sejauh kami disiplin, pasti bisa mendapatkan poin,” ujarnya memotivasi tim.
Hasil imbang 1-1 lawan Semen Padang menjadi inspirasi bagi Alfredo untuk memperagakan permainan yang sama di Malang. Menjadi pihak yang tidak diunggulkan bakal membuat timnya lebih leluasa. “Arema akan berupaya menekan kami, itu pasti. Pemain harus disiplin bertahan dan jeli melihat kesempatan menyerang balik,” tandas Alfredo.
Prakiraan susunan pemain:
Arema Cronus (4-3-3):
Kurnia Meiga (Gk), Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy, Johan Alfarizi; Gustavo Lopez, Gede Sukadana, Hendro Siswanto; Samsul Arif, Beto Goncalves, Dendi Santoso.
Persegres GU (4-2-3-1):
Sukasto Efendi (Gk), Eldjo Iba, Mahrus Bachtiar, Lan Bastian, Habib Syukron; Legimin Raharjo, Kacung Munif; Reza Mustofa, Shohei Matsunaga, Jimmy Suparno; Pape Ndiaye.
(dka)