Duet bek kurang klop, ini kata Indra Sjafri
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Sepakbola Indonesia U19 gagal meraih kemenangan dalam laga kedua lawan Myanmar U19 (7/5). Lini belakang yang tampil kurang memuaskan menjadi ujian serta pekerjaan berat jelang Piala Asia U19 Oktober nanti.
Dalam laga yang digelar di stadion GBK tadi, pelatih Indra Sjafri memang terpaksa menurunkan duet Muhammad Sahrul Kurniawan dengan Ryuji Utomo. Pasalnya, bek tangguh Hansamu Yama Pranata harus absen lantaran mendapat kartu merah di pertemuan pertama.
Hal tersebut pun menjadi titik yang dimanfaatkan oleh Myanmar. Beberapa kali koordinasi antara dua pemain yang jarang ditampilkan bersama itu sering salah tanggap yang justru memberikan peluang bagi lawan.
Menanggapi hal itu, maka pelatih Indra Sjafri menilai hal itu adalah ujian bagi dirinya dalam mengatasi masalah di lini belakang. Kendati demikian, hal tersebuit masih dianggap positif karena masih dalam tahap persiapan.
"Masalah duet Ryuji dan Sahrul juga saya lihat. Saya sadar bahwa mereka jarang bermain bersama" tutur pelatih asal Sumatera Barat itu saat jumpa pers usai pertandingan tadi.
"Beberapa kali gagal koordinasi dengan baik menurut saya itu hal yang wajar mengingat tim ini dalam masa persiapan. Saya tidak mau menyalahkan siapapun, sepakbola adalah tim, jadi tim yang di nilai, bukan individu" imbuhnya.
Dalam laga yang digelar di stadion GBK tadi, pelatih Indra Sjafri memang terpaksa menurunkan duet Muhammad Sahrul Kurniawan dengan Ryuji Utomo. Pasalnya, bek tangguh Hansamu Yama Pranata harus absen lantaran mendapat kartu merah di pertemuan pertama.
Hal tersebut pun menjadi titik yang dimanfaatkan oleh Myanmar. Beberapa kali koordinasi antara dua pemain yang jarang ditampilkan bersama itu sering salah tanggap yang justru memberikan peluang bagi lawan.
Menanggapi hal itu, maka pelatih Indra Sjafri menilai hal itu adalah ujian bagi dirinya dalam mengatasi masalah di lini belakang. Kendati demikian, hal tersebuit masih dianggap positif karena masih dalam tahap persiapan.
"Masalah duet Ryuji dan Sahrul juga saya lihat. Saya sadar bahwa mereka jarang bermain bersama" tutur pelatih asal Sumatera Barat itu saat jumpa pers usai pertandingan tadi.
"Beberapa kali gagal koordinasi dengan baik menurut saya itu hal yang wajar mengingat tim ini dalam masa persiapan. Saya tidak mau menyalahkan siapapun, sepakbola adalah tim, jadi tim yang di nilai, bukan individu" imbuhnya.
(dka)