Indra Sjafri: Evan Dimas butuh pengalaman

Sindonews.com - Myanmar seolah tahu bagaimana mematikan serangan Timnas Indonesia U19 sehingga bisa menang 1-2 di stadion Gelora Bung Karno (7/5). Mematikan pergerakan Evan Dimas adalah cara ampuh Myanmar dalam dua laga ujicoba ini.

Permainan Indonesia yang dimotori Evan Dimas seolah terbaca oleh pelatih Myanmar, Gerd Friedrich Horst. Instruksinya dalam dua laga uji coba ini yang mencoba pemain bernomor punggung 6 itu tak berkembang sukses membuat Myanmar meraih hasil seri di pertemuan pertama dan menang di laga kedua.

Dalam laga tadi, Evan benar-benar dibuat frustrasi oleh pemain Myanmar, Yan Lin Aung. Pasalnya, penjagaan ketat dari pemain bernomor punggung 29 itu di sepanjang laga membuat Evan terlihat frustrasi karena bola jadi jarang diumpan kepadanya, terutama di babak pertama.

Menanggapi hal itu, pelatih Indra Sjafri menilai bahwa Evan memang harus banyak belajar dalam persiapan kali ini. Pasalnya, Evan Dimas menjadi pemain utama yang tak mendapat kebijakan rotasi karena dianggap masih harus mengembangkan permainan.

"Saya tak mau banyak gonta ganti pemain. Mengapa Evan tak kena rotasi? Dia butuh pengalaman. Kalau terlalu banyak pemain yang diganti, gimana saya dapat pemain yang pas Oktober nanti? (di ajang Piala Asia U19). Saya ingin dia berpikir bagaimana menghadapi tipe pemain seperti dari Myanmar yang militan, keras dan membuatnya berpikir" ucap pelatih kepala tersebut saat jumpa pers usai pertandingan tadi.

"Tak hanya dia, semua pemain butuh pengalaman Saya rasa. Silih berganti semua kebagian waktu bermain, yang terpenting semua pemain dapat pengalaman berharga"