Tumbal duo Argentina
A
A
A
Sindonews.com - Tim Kepelatihan PSM, akhirnya mendepak dua pemain asal Argentina yakni Robertino Pugliara dan Mario Costas untuk menggapai impiannya memboyong striker mematikan diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.Costas yang kerap dijadikan striker target man oleh tim kepelatihan dinilai belum memberi kontribusi berarti, akhirnya pemain ini harus didepak dari skuad. Sementara gelandang serang PSM Robertino Pugliara, juga belum mampu memberikan kontribusi untuk tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini.Berdasarkan catatan KORAN SINDO, Costas dari tiga laga yang dijalani belum bisa mencetak gol, bahkan mantan pemain Persela Lamongan ini kerap didera cedera. Sementara Robertino, hingga 10 laga bersama Pasukan Ramang pemain ini belum menunjukkan kualitasnya sebagai pemain impor, tercatat, dirinya belum memberikan asist dan tidak pernah mencetak gol.Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengtakan, dirinya mencoret dua pemain ini setelah dirinya dan pihak manajemen melakukan diskusi pada evaluasi jeda kompetisi musim ini. "Iya sudah dicoret, kontribusi ke tim sangat kurang," kata dia saat dikonfirmasi.Mantan pelatih PSMS Medan ini mengatakan, saat ini dirinya sementara menjalin komunikasi terhadap beberapa pemain yang dinilai cocok untuk karekter PSM, apalagi sebelumnya striker incarannya yakni Osas Saha sudah berlabuh ke Semen Padang FC. "Kita masih cari-cari informasi," jelasnya.Dengan kondisi seperti ini, artinya Pasukan Ramang hanya memiliki dua pemain asing yakni Boman Irie Aime yang berposisi sebagai stopper dan Micael William Baird penyerang. Namun Michael masih menjalani perawatan pada cedera ligamen yang dideritanya saat membela PSM melawan Persiba Balikpapan (15/3) lalu.Pelatih asal Surabaya ini juga mengatkan, Untuk kedua pemain asing yand ada saat ini dinilainya memang masih bisa dipertahannkan diputaran kedua nantinya. Seperti Michael, pemain satu ini merupakan striker pekerja keras saat di lapangan. "Dia selalu menjemput bola jika dipasang sebagai striker," kata dia.Sementara Boman, Rody menilai pemain asa Pantai Gading tersebut, cukup bagus melakukan kordinasi jika dipasang sebagai benteng pertahanan Pasukan Ramang. Bukan hanya itu, pemain berusia 24 taun tersebut juga dinilai punya ketenangan dan teknik bermain yang baik. "Dia bisa berkordiansi dengan baik dilni bertahan," jelasnya.Saat ini, Tim Kepelatihan PSM harus bekerja keras, pasalnya jeda waktu semakin sempit, dilaga perdana pada putaran kedua nantinya, skuad Juku Eja kembali harus berhadapan dengan Persebaya di stadion Bung Tomo Surabaya (20/5) mendatang. Padahal dilaga sebelumnya PSM ditaklukka oleh Bajul Ijo dengan skor 2-0 hingga terjungkal diposisi ke 10 klasemen sementara.Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal yang dikonfirmasi soal pencoretan duo Argentina tersebut mengatakan, memang kedua pemain ini belum mampu memberikan yang terbaik buat PSM. "Mereka kurang kontribusi terhadap tim," tukas dia yang juga mantan punggawa Juku Eja ini.agus nyomba
(wbs)