Bomber asal Mali diseleksi

Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, bakal melakukan seleksi pemain asing asal Mali yakni Mamadou Lamarana Diallo, untuk bergabung bersama Pasukan Ramang diputaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Pemain ini memang sebelumnya bermain di klub divisi utama Persih Tembilahan. Namun, arsitek PSM Rudy William Keltjes menganggap pemain tersebut masih memiliki kualitas sebagai pemain yang bisa menjadi solusi daya dobrak timnya diputaran kedua nantinya. Apalagi, sebelumnya dua pemain asing dicoret karena belum maksimal yakni Robertino Pugliara dan Mario Costas.

Bukan hanya itu, diharap pemain asal Mali tersebut bisa memenuhi ekspektasi manajemen PSM, pasalnya diputaran kedua nantinya skuad Juku Eja harus mengejar ketertinggalan, karena saat ini masih berada diposisi 10 dengan mengemas sembilan poin dari 10 laga.

Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, memang dirinya masih mencari pemain yang bisa diandalkan di lini depan. Makanya dirinya berharap bisa mendatangkan pemain asal Mali tersebut. "Setau saya dia pemain bagus, posisinya ujung tombak, kita akan lihat dulu," kata dia saat dikonfirmasi usai latihan di lapangan Karebosi Makassar.

Rudy mengatakan, memang saat ini dirinya tidak mengetahui banyak pemain yang ada. Bahkan, dirinya mengatakan, tidak mengenal agen pemain untuk PSM. "Hanya Osas dan Mamadou yang saya tau, tapi Osas sudah diambil, tinggal ini yang kita mau lihat kemampuannya, dan saya tau mereka ini bagus dalam urusan cetak gol," jelasnya.

Pelatih asal Surabaya ini mengakui, jika diputaran kedua nantinya dirinya harus bekerja keras dan terus berjuang. Pasalnya tim ini harus lebih baik dari sebelumnya. "Biar bagaimanapun, kita harus tetap berusaha. Apalagi memang kita banyak ketinggalan poin," tukasnya.

Saat ditanya soal peran Robertino yang biasa dipasang sebagai gelandang serang, namun didepak dari tim, Rudy mengaku akan memberdayakan pemain lokal yang ada seperti Rasyid. "Saya akan manfaatkan pemain ini. Apalagi dia bermain bagus," ujarnya.

Saat ini PSM sudah melakukan persiapan untuk mengarungi putaran kedua ISL. Apalagi dilaga perdana nanrrnua skuadnya akan melawan Persebaya Surabaya yang diputaran pertama lalu, PSM harus tunduk dengan kehebatan tim tersebut dengan skor 2-0.

Sementara itu, Media Officer PSM Andi widya Syadzwina mengatakan, soal rencana tim kepelatihan memang merupakan tanggung jawab pelatih kepala. "Kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih, karena memang dia diberi amanah untuk memikirkan tim, manajemen pasti mendukungnya," tukasnya.