Dugaan penembakan The Jak bakal diusut

Selasa, 13 Mei 2014 - 17:55 WIB
Dugaan penembakan The Jak bakal diusut
Dugaan penembakan The Jak bakal diusut
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian ‎lakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dugaan penembakan terhadap suporter Persija Jakarta atau yang dikenal dengan sebutan The Jak Mania, saat pulang ke Jakarta pada 9 Mei lalu. Seperti diketahui sebelumnya disinyalir ada insiden yang terjadi dalam lanjutan Indonesian Super League yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung, tengah pekan kemarin.

Menanggapi hal ini Polda Jawa Barat berharap, kepada masyarakat yang mempunyai info atau bukti-bukti bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Kami bakal selidiki hal ini. Silahkan serahkan bukti kepada kami. Tentu itu sangat membantu proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa (12/5).

Martin menegaskan, tidak akan pandang bulu dalam kasus tersebut. Nantinya jika terbukti ada pelaku penembakan maka hal itu akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal itu pun termasuk bagi masyarakat yang sengaja menyebarkan isu negatif atau laporan palsu kepada pihak kepolisian.

Seperti diketahui, 9 Mei lalu pertandingan El Clasico antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dalam laga itu, suporter Persija yang telah dilarang menonton oleh PSSI tetap nekat untuk datang ke stadion. Ketua Umum The Larico Ranggamone mengaku insiden ini bermula saat mobil The Jak kembali putar balik pulang lantaran mematuhi peraturan Polda Jabar yang tidak mengizinkan Jakmania menonton laga tandang, begitu pula sebaliknya bagi Viking.

Saat perjalanan pulang melalui tol, mobil The Jak langsung di berondong oleh peluru sekelompok oknum yang mengaku sebagai Polisi dan diduga sebagai Viking. Aksi penembakan ini bermula dari adu mulut antara The Jak dan oknum tersebut. Insiden tersebut tak dapat dihindari hingga korban yang merupakan pendukung setia Persija pun berjatuhan

“Saya dapat berita langsung dan itu benar Viking yang mengaku polisi, mobil kami langsung di tembak tanpa ada tembakan ke atas sebagai peringatan atau apa, tembakan langsung mengarah ke mobil kami. Saya punya bukti jendela mobil kami sampai pecah semua,” ujar Larico saat dihubungi.

Hasilnya, lima orang The Jak menjadi korban dari insiden ini dan satu orang terpaksa harus menjalani rawat inap di RS Polri Soerjono Soekanto hingga hari ini, “Satu orang masih di rawat dia kena peluru karet di kepala dan bagian bawah badannya sedangkan yang lain luka-luka memar. Kemarin juga sudah dijenguk dengan Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga) Roy Suryo dan sekarang keadaannya mulai membaik,” lanjut Larico.

Atas insiden ini, Larico sebagai ketua umum The Jak meminta pertanggung jawaban dari Polda Jabar dan menolak mematuhi poin-poin perjanjian dalam islah yang disetujui kedua tim April lalu. “Kami hanya minta pertanggungjawaban dari Polda Jabar dan permintaan maaf mereka itu saja kok. Buat apa ada islah kalau masih terus terjadi hal-hal begini,” tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8404 seconds (0.1#10.140)