Melawan sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Juventus Stadium akan jadi panggung pentahbisan juara Liga Eropa musim ini saat wakil Spanyol, Sevilla akan berhadapan dengan juara Liga Portugal, SL Benfica, Kamis (15/5) dini hari nanti WIB.
Benfica datang ke Turin dengan modal mumpuni setelah mengalahkan tim pemilik stadion tempat final berlangsung, Juventus, di partai semifinal dengan agregat 2-1. Tak hanya itu, mereka pun sudah mengantongi dua trofi musim ini setelah menjuarai Liga Portugal dan Piala Liga Portugal. Dipastikan, pelatih Juan Jesus akan mengincar trofi Liga Eropa untuk mencetak treble winners musim ini.
"Kami sedang di musim yang baik. Para pemain termotivasi untuk juara dan semoga itu terjadi," kata Jesus seperti di Goal.com.
Namun demikian, ambisi Benfica menjuarai Liga Eropa musim ini nampaknya tidak akan mudah terlaksana. Pasalnya, Sevilla punya sejarah bagus di turnamen yang semula bernama Piala UEFA ini.
Los Rojiblancos, julukan Sevilla, tercatat pernah menjuarai Liga Eropa dua kali berturut-turut di musim 2005/06 dan 2006/07. Pelatih Sevilla, Unai Emery pun berujar kalau timnya bakal menikmati pertandingan final nanti.
"Kami di sini sekarang dan kami akan melanjukan menikmati itu. Sekarang saya disini dan saya ingin menjadi juara," pungkas Emery.
Tidak hanya itu, sejarah pertemuan juga memihak Sevilla. Dari dua pertemuan di tahun 1957 di kompetisi bertajuk Piala Champions (sekarang Liga Champions), Sevilla menang 3-1 di partai leg pertama dan imbang di leg kedua yang dimainkan di Lisbon.
Mampukah Benfica meraih trofi ketiga musim ini dengan melawan sejarah atau justru Sevilla yang memenangkan trofi Liga Eropa ketiga mereka dan bergabung dengan Juventus, Liverpool, dan Inter Milan sebagai pemegang trofi terbanyak?
Benfica datang ke Turin dengan modal mumpuni setelah mengalahkan tim pemilik stadion tempat final berlangsung, Juventus, di partai semifinal dengan agregat 2-1. Tak hanya itu, mereka pun sudah mengantongi dua trofi musim ini setelah menjuarai Liga Portugal dan Piala Liga Portugal. Dipastikan, pelatih Juan Jesus akan mengincar trofi Liga Eropa untuk mencetak treble winners musim ini.
"Kami sedang di musim yang baik. Para pemain termotivasi untuk juara dan semoga itu terjadi," kata Jesus seperti di Goal.com.
Namun demikian, ambisi Benfica menjuarai Liga Eropa musim ini nampaknya tidak akan mudah terlaksana. Pasalnya, Sevilla punya sejarah bagus di turnamen yang semula bernama Piala UEFA ini.
Los Rojiblancos, julukan Sevilla, tercatat pernah menjuarai Liga Eropa dua kali berturut-turut di musim 2005/06 dan 2006/07. Pelatih Sevilla, Unai Emery pun berujar kalau timnya bakal menikmati pertandingan final nanti.
"Kami di sini sekarang dan kami akan melanjukan menikmati itu. Sekarang saya disini dan saya ingin menjadi juara," pungkas Emery.
Tidak hanya itu, sejarah pertemuan juga memihak Sevilla. Dari dua pertemuan di tahun 1957 di kompetisi bertajuk Piala Champions (sekarang Liga Champions), Sevilla menang 3-1 di partai leg pertama dan imbang di leg kedua yang dimainkan di Lisbon.
Mampukah Benfica meraih trofi ketiga musim ini dengan melawan sejarah atau justru Sevilla yang memenangkan trofi Liga Eropa ketiga mereka dan bergabung dengan Juventus, Liverpool, dan Inter Milan sebagai pemegang trofi terbanyak?
(dka)