Stadium gagal taklukkan Pelita Jaya
A
A
A
Sindonews.com - Stadium Jakarta nyaris mencuri kemenangan atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia Seri VI di DBL Arena Surabaya, Rabu (14/5), Stadium bermain dalam kecepatan tinggi. Namun, Pelita Jaya tetap mempertahankan keunggulan hingga berakhir 84-77 bagi Pelita Jaya.
Keunggulan para pemain Pelita Jaya di paint area berhasil dimanfaatkan dengan baik. Perolehan poin Ponsianus “Komink” Indrawan dkk terus ditempel ketat oleh Stadium. Merio Ferdiansyah dan Vavories Palopo bergantian mendobrak pertahanan Pelita Jaya.
Sejak awal laga, Stadium tidak membiarkan permainan tim asuhan Nathaniel Canson itu berkembang. Medium shot Dimas Aryo Dewanto, segera berbalas dengan layup hasil penetrasi Merio Ferdiansyah. Ditambah dengan aksi-aksi Komink dari bawah ring. Ketiga kandidat peraih Most Valuable Player (MVP) itu sukses menunjukkan kualitasnya. Hingga akhir kuarter kedua Pelita Jaya unggul 40-36.
Konsentrasi pertahanan Stadium menurun di kuarter ketiga. Komink berhasil melakukan dua kali offensive rebound dengan mudah di jantung pertahanan Stadium. Layup hasil penetrasi Dimas Aryo dan Hendru Ramli juga gagal diantisipasi para pemain Stadium. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan lebih besar bagi Pelita Jaya 66-52.
Kebangkitan Stadium di lima menit akhir laga, tidak cukup membantu. 11 poin yang dicetak Merio Ferdiansyah di kuarter ke empat, belum cukup mengejar ketertinggalan Stadium. Laga berakhir dengan kemenangan Pelita Jaya.
Empat bintang Pelita Jaya berhasil mencetak double digit poin dalam laga kali ini. Dimas Aryo Dewanto dan Hendru Ramli dengan 16 poin serta Ary Chandra yang meraup 13 poin. Komink nyaris mencetak double-double dengan raihan 15 poin dan 9 rebound.
“Kami menang dengan selisih poin tidak banyak. Sangat mengkhawatirkan. (Stadium) bisa saja mengejar. Tapi, Hendru dan Dimas bermain cukup aman. Semua karena tim,” tegas coach Nath, panggilan Nathaniel Canson, di akhir laga.
Bagi Stadium, kontribusi terbesar tetap pada Merio Ferdiansyah dengan 29 poin dan empat rebound. Ditambah dengan permainan efektif Evin Istianto Hadi yang mencetak 15 poin dan lima rebound.
“Kuarter ketiga kami tertinggal jauh. Seharusnya bisa ngejar. Anak-anak sudah bermain maksimal. Semoga ini yang terbaik bagi tim,” tutur head coach Stadium, Frankie Lim.
Kemenangan ini mempertahankan Pelita Jaya di peringkat ke empat klasemen sementara. Dan Stadium telah mengunci posisi ke enam di musim reguler Speedy NBL Indonesia.
Keunggulan para pemain Pelita Jaya di paint area berhasil dimanfaatkan dengan baik. Perolehan poin Ponsianus “Komink” Indrawan dkk terus ditempel ketat oleh Stadium. Merio Ferdiansyah dan Vavories Palopo bergantian mendobrak pertahanan Pelita Jaya.
Sejak awal laga, Stadium tidak membiarkan permainan tim asuhan Nathaniel Canson itu berkembang. Medium shot Dimas Aryo Dewanto, segera berbalas dengan layup hasil penetrasi Merio Ferdiansyah. Ditambah dengan aksi-aksi Komink dari bawah ring. Ketiga kandidat peraih Most Valuable Player (MVP) itu sukses menunjukkan kualitasnya. Hingga akhir kuarter kedua Pelita Jaya unggul 40-36.
Konsentrasi pertahanan Stadium menurun di kuarter ketiga. Komink berhasil melakukan dua kali offensive rebound dengan mudah di jantung pertahanan Stadium. Layup hasil penetrasi Dimas Aryo dan Hendru Ramli juga gagal diantisipasi para pemain Stadium. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan lebih besar bagi Pelita Jaya 66-52.
Kebangkitan Stadium di lima menit akhir laga, tidak cukup membantu. 11 poin yang dicetak Merio Ferdiansyah di kuarter ke empat, belum cukup mengejar ketertinggalan Stadium. Laga berakhir dengan kemenangan Pelita Jaya.
Empat bintang Pelita Jaya berhasil mencetak double digit poin dalam laga kali ini. Dimas Aryo Dewanto dan Hendru Ramli dengan 16 poin serta Ary Chandra yang meraup 13 poin. Komink nyaris mencetak double-double dengan raihan 15 poin dan 9 rebound.
“Kami menang dengan selisih poin tidak banyak. Sangat mengkhawatirkan. (Stadium) bisa saja mengejar. Tapi, Hendru dan Dimas bermain cukup aman. Semua karena tim,” tegas coach Nath, panggilan Nathaniel Canson, di akhir laga.
Bagi Stadium, kontribusi terbesar tetap pada Merio Ferdiansyah dengan 29 poin dan empat rebound. Ditambah dengan permainan efektif Evin Istianto Hadi yang mencetak 15 poin dan lima rebound.
“Kuarter ketiga kami tertinggal jauh. Seharusnya bisa ngejar. Anak-anak sudah bermain maksimal. Semoga ini yang terbaik bagi tim,” tutur head coach Stadium, Frankie Lim.
Kemenangan ini mempertahankan Pelita Jaya di peringkat ke empat klasemen sementara. Dan Stadium telah mengunci posisi ke enam di musim reguler Speedy NBL Indonesia.
(dka)