Target berat futsal Jateng di PON 2016
A
A
A
Sindonews.com - Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah membebankan tim futsal Jateng bisa menyumbangkan medali dalam PON 2016 di Jawa Barat. Futsal diminta untuk memperbaiki
prestasinya dalam even nasional tersebut dari PON sebelumnya.
"Kalau lolos Pra PON itu sudah biasa, tapi bawa medali itu wajib," pinta Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng, dalam Kongres Asosiasi Futsal Jateng di Hotel Muria Semarang, kemarin.
Dalam PON 2012, futsal Jateng mampu menembus pra PON dan hanya mampu berada di peringkat 7. Menurut Johar, Asosiasi Futsal Jateng harus bisa merangkul semua klub futsal di Jateng untuk
menjaring atlet-atlet berbakat. "Bisa digelar turnamen atau kompetisi untuk menjaring atlet berbakat. Futsal Jateng sudah tertinggal jauh," ucapnya.
Ketua Asosiasi Futsal Jateng terpilih, Sudibyo, menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan
menunjuk pelatih untuk melakukan seleksi atlet. Agustus mendatang ditargetkan sudah melakukan penunjukan pelatih dan pemain. Asosiasi tidak bisa bergerak langsung karena menunggu hasil Rakornas Asosiasi Futsal pada pada 25 Mei di Jakarta.
"Kita harus menunggu hasil Rakornas. Berapa nanti usia atlet yang bisa mengikuti PON, biar tidak salah langkah," kata Sudibyo.
Menurut dia, perkembangan olahraga futsal di Jateng cukup pesat. Namun selama ini tidak diorganisasi dengan baik. "Karena kita dibebani medali, semua nanti kami rangkul. Selama ini terkotak-kotak, antara klub satu dengan lainnya yang jumlahnya ratusan," jelasnya.
prestasinya dalam even nasional tersebut dari PON sebelumnya.
"Kalau lolos Pra PON itu sudah biasa, tapi bawa medali itu wajib," pinta Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng, dalam Kongres Asosiasi Futsal Jateng di Hotel Muria Semarang, kemarin.
Dalam PON 2012, futsal Jateng mampu menembus pra PON dan hanya mampu berada di peringkat 7. Menurut Johar, Asosiasi Futsal Jateng harus bisa merangkul semua klub futsal di Jateng untuk
menjaring atlet-atlet berbakat. "Bisa digelar turnamen atau kompetisi untuk menjaring atlet berbakat. Futsal Jateng sudah tertinggal jauh," ucapnya.
Ketua Asosiasi Futsal Jateng terpilih, Sudibyo, menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan
menunjuk pelatih untuk melakukan seleksi atlet. Agustus mendatang ditargetkan sudah melakukan penunjukan pelatih dan pemain. Asosiasi tidak bisa bergerak langsung karena menunggu hasil Rakornas Asosiasi Futsal pada pada 25 Mei di Jakarta.
"Kita harus menunggu hasil Rakornas. Berapa nanti usia atlet yang bisa mengikuti PON, biar tidak salah langkah," kata Sudibyo.
Menurut dia, perkembangan olahraga futsal di Jateng cukup pesat. Namun selama ini tidak diorganisasi dengan baik. "Karena kita dibebani medali, semua nanti kami rangkul. Selama ini terkotak-kotak, antara klub satu dengan lainnya yang jumlahnya ratusan," jelasnya.
(wbs)