Siapkan duet baru
A
A
A
Sindonews.com -- Tim Kepelatihan PSM bakal menyiapkan duet baru di lini depan pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Hal itu bakal dilakukan jika dua striker yang diburu sudah bergabung bersma tim.
Kedua pemain baru yang didatangkan arsitek PSM Rudu William Keltjes yakni Mamadou Diallo asal Guinea dan Pape N'Diyae asal Senegal, kini hasrat pelatih berambut putih tersebut sudah hampir terealisasi, karena saat ini tinggal menunggu Pape untuk bergabung bersama Ponaryo Astaman dkk disesi latihan.
Mamadou sudah berada di Makassar, bahkan pemain dari divisi utama ini sudah latihan bersama para pemain lainnya. Selain itu, bomber dari Benua Afrika ini, diharap bisa menambah daya gedor Pasukan Ramang. Karena saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut masih bercokol dipapan dasar klasemen diposisi 10.
Pelatih asal Surabaya ini berharap lini depannya akan bisa lebih baik dari sebelumnya jika kedua pemain tersebut bisa berseragam PSM diputaran kedua nantinya. Apalagi diputaran pertama lalu, produktifitas gol masih sangat minim. "Mudah-mudahan bisa mereka berdua dipasang di depan. Apalagi, Mamadou bisa dipasang di kanan," kata dia saat dikonfirmasi.
Tim Kepelatihan PSM mengambil keputusan untuk mendepak dua pemain asingnya karena dinilai kurang maksimal yakni Mario Costas yang berposisi sebagai striker dan Robertino Pugliara gelandang serang. Setelah itu, dua pemain didatangkan untuk membantu Pasukan Ramang diputaran kedua nantinya.
Meski demikian, Rudy mengatakan, dirinya masih akan melihat bagaimana kualitas pemain yang bakal datang di tim. Apalagi, untuk diputaran kedua nantinya PSM benar-benar harus maksimal, karena kalau dua pemain ini bisa gabung pasti akan lebih baik. "Kalau Mamadou, saya sudah pernah liat mainnya, dia striker yang mau mati untuk tim yang dibelanya. Dan ini yang dibutuhkan PSM," ungkapnya.
Meski demikia, saat ditanya soal rencana kedatangan Pape yang juga bertipikal sebagai striker target man, mantan Pelatih PSMS Medan ini, menjawab jika Mamadou bisa dipasang pada posisi sayap. "Kan Mamadou bisa juga sayap kanan," pungkasnya.
Disesi latihan, striker baru ini dicoba oleh tim kepelatihan. Bahkan Rudy langsung memberinya kesempatan bermain. Dia langsung dipasang sebagai striker target man. Hasilnya empat gol bisa diciptakan dari kaki pemain berpostur 175 centimeter tersebut.
Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, permainan Mamadou cikup bagus, dia memiliki insting gol yang baik. "Kalau striker memang harus begitu, insting golnya bagus, jika di depan gawang dia bisa mencetak dengan baik," kata dia.
Kedua pemain baru yang didatangkan arsitek PSM Rudu William Keltjes yakni Mamadou Diallo asal Guinea dan Pape N'Diyae asal Senegal, kini hasrat pelatih berambut putih tersebut sudah hampir terealisasi, karena saat ini tinggal menunggu Pape untuk bergabung bersama Ponaryo Astaman dkk disesi latihan.
Mamadou sudah berada di Makassar, bahkan pemain dari divisi utama ini sudah latihan bersama para pemain lainnya. Selain itu, bomber dari Benua Afrika ini, diharap bisa menambah daya gedor Pasukan Ramang. Karena saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut masih bercokol dipapan dasar klasemen diposisi 10.
Pelatih asal Surabaya ini berharap lini depannya akan bisa lebih baik dari sebelumnya jika kedua pemain tersebut bisa berseragam PSM diputaran kedua nantinya. Apalagi diputaran pertama lalu, produktifitas gol masih sangat minim. "Mudah-mudahan bisa mereka berdua dipasang di depan. Apalagi, Mamadou bisa dipasang di kanan," kata dia saat dikonfirmasi.
Tim Kepelatihan PSM mengambil keputusan untuk mendepak dua pemain asingnya karena dinilai kurang maksimal yakni Mario Costas yang berposisi sebagai striker dan Robertino Pugliara gelandang serang. Setelah itu, dua pemain didatangkan untuk membantu Pasukan Ramang diputaran kedua nantinya.
Meski demikian, Rudy mengatakan, dirinya masih akan melihat bagaimana kualitas pemain yang bakal datang di tim. Apalagi, untuk diputaran kedua nantinya PSM benar-benar harus maksimal, karena kalau dua pemain ini bisa gabung pasti akan lebih baik. "Kalau Mamadou, saya sudah pernah liat mainnya, dia striker yang mau mati untuk tim yang dibelanya. Dan ini yang dibutuhkan PSM," ungkapnya.
Meski demikia, saat ditanya soal rencana kedatangan Pape yang juga bertipikal sebagai striker target man, mantan Pelatih PSMS Medan ini, menjawab jika Mamadou bisa dipasang pada posisi sayap. "Kan Mamadou bisa juga sayap kanan," pungkasnya.
Disesi latihan, striker baru ini dicoba oleh tim kepelatihan. Bahkan Rudy langsung memberinya kesempatan bermain. Dia langsung dipasang sebagai striker target man. Hasilnya empat gol bisa diciptakan dari kaki pemain berpostur 175 centimeter tersebut.
Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, permainan Mamadou cikup bagus, dia memiliki insting gol yang baik. "Kalau striker memang harus begitu, insting golnya bagus, jika di depan gawang dia bisa mencetak dengan baik," kata dia.
(wbs)