Julio Chavez Jr. Tepis Tawaran Menggiurkan Top Rank
A
A
A
Sindonews.com - Penawaran untuk bertarung dengan juara kelas menengah WBA/IBO, Gennady Golovkin, yang diberikan bos Top Rank, Bob Arum, kepada mantan juara kelas menengah WBC, Julio Cesar Chavez Jr., mendapatkan respons negatif dari petinju asal Meksiko tersebut.
Chavez Jr. diiming-imingi bayaran USD6,6 juta (sekitar Rp75,3 miliar) untuk bertarung melawan Golovkin di bobot 168pon (76,2kg) pada Juli mendatang, namun putra legendaris tinju Julio Cesar Chavez itu menolaknya mentah-mentah. Pasalnya dalam tawaran tersebut terdapat persyaratan perpanjangan kontrak untuk dua pertarungan lagi.
Setelah tawaran pertamanya ditolak, Bob Arum pun merevisinya, dan memberikan penawaran baru senilai USD2 juta (Rp22,8 miliar), tanpa embel-embel persyaratan lainnya. Dan tetap saja, hal tersebut ditolak, karena menurut Julio Chavez Jr. penawaran itu masih terlalu rendah.
"Tak ada kesedihan, saya tenang karena saya tahu saya melakukan hal yang benar. Jelas saya ingin bertarung dengan Gennady Golovkin dan publik menginginkannya, tetapi petinju layak dihormati di dalam dan di luar ring, jadi mungkin sekarang saya akan menunggu (apa yang akan terjadi)," terang Julio Chavez Jr., dikutip Boxing Scene. "Saya akan siap untuk apa pun yang datang."
"Saya sangat bersemangat untuk bertarung. Saya rasa bahkan juga promotor Golovkin merasa terganggu (dengan masalah kontrak yang menunda kesepakatan), tetapi ada lawan (lainnya) yang bisa saya hadapi di 168pon, bahkan pada 160 kilogram. Saya akan siap."
Dengan penolakan tawaran-tawaran tersebut, sepertinya Julio Chavez Jr. sudah tak berminat lagi untuk memperpanjang kontraknya bersama Top Rank yang akan berakhir pada Oktober tahun depan. Dan itu, mulai disengketakan oleh petinju 28 tahun yang memiliki rekor profesional 48 kemenangan (32KO), 1 kekalahan, dan 1 kali imbang.
Chavez Jr. diiming-imingi bayaran USD6,6 juta (sekitar Rp75,3 miliar) untuk bertarung melawan Golovkin di bobot 168pon (76,2kg) pada Juli mendatang, namun putra legendaris tinju Julio Cesar Chavez itu menolaknya mentah-mentah. Pasalnya dalam tawaran tersebut terdapat persyaratan perpanjangan kontrak untuk dua pertarungan lagi.
Setelah tawaran pertamanya ditolak, Bob Arum pun merevisinya, dan memberikan penawaran baru senilai USD2 juta (Rp22,8 miliar), tanpa embel-embel persyaratan lainnya. Dan tetap saja, hal tersebut ditolak, karena menurut Julio Chavez Jr. penawaran itu masih terlalu rendah.
"Tak ada kesedihan, saya tenang karena saya tahu saya melakukan hal yang benar. Jelas saya ingin bertarung dengan Gennady Golovkin dan publik menginginkannya, tetapi petinju layak dihormati di dalam dan di luar ring, jadi mungkin sekarang saya akan menunggu (apa yang akan terjadi)," terang Julio Chavez Jr., dikutip Boxing Scene. "Saya akan siap untuk apa pun yang datang."
"Saya sangat bersemangat untuk bertarung. Saya rasa bahkan juga promotor Golovkin merasa terganggu (dengan masalah kontrak yang menunda kesepakatan), tetapi ada lawan (lainnya) yang bisa saya hadapi di 168pon, bahkan pada 160 kilogram. Saya akan siap."
Dengan penolakan tawaran-tawaran tersebut, sepertinya Julio Chavez Jr. sudah tak berminat lagi untuk memperpanjang kontraknya bersama Top Rank yang akan berakhir pada Oktober tahun depan. Dan itu, mulai disengketakan oleh petinju 28 tahun yang memiliki rekor profesional 48 kemenangan (32KO), 1 kekalahan, dan 1 kali imbang.
(nug)