PSM U-21 Fight Wakili Zona Papua
A
A
A
MAKASSAR - Tim PSM Makassar U-21 harus bekerja keras agar bisa lolos di babak penyisihan Zona Papua dan Sulawesi, pada kompetisi ISL U-21 tahun ini. Apalagi Pasukan Ramang Muda ini masih berada di posisi ketiga klasemen.
Untuk zona Papua dan Sulawesi hanya ada empat klub yang bersaing. Hanya dua klub yang memiliki poin teratas berhak melaju ke babak selanjutnya. Tiga klub asal Papua menjadi saingan Pasukan Ramang muda, yakni Perseru Serui U-21, Persipura U-21, dan Persiram Raja Ampat U-21. Untuk sementara pemuncak klasemen dihuni tim Mutiara Hitam Muda.
PSM Muda berada di posisi ketiga dengan mengoleksi dua poin setelah menjalani tiga laga di fase pertama ISL U-21 dari dua kali imbang dan sekali kalah. Untuk itu, tiga laga tim besutan Imran Amirullah ini dituntut maksimal lagi agar bisa memenuhi ekspektasi manajemen yakni lolos dari babak penyisihan.
Pelatih PSM Makassar U-21 Imran Amirullah mengatakan dirinya tetap optimistis bisa meraih hasil positif ditiga laga tersebut. Apalagi dirinya sudah mempersiapkan timnya.''Yang jelas anak-anak harus kerja maksimal pasti hasilnya juga lebih bagus dari putaran pertama lalu,''ungkapnya.
Dirinya mengatakan, sejauh ini para anak asuhnya sudah dibekali untuk menjalani tiga laga tersebut. Selain itu, Imran Amirullah juga sudah memperbaiki kekurangan tim setelah laga sebelumnya di Papua, selain itu Imran berharap para penggawa Juku Eja muda ini bisa tetap fokus.''Saya hanya memperbaiki yang kurang seperti visi bermain dan attacking hingga defense,''jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain PSM Danni Irawan yang juga ketua Asosiasi Provinsi (asprov) PSSI Sulsel mengatakan, memang untuk PSM U-21 harus maksimal, agar ada regenerasi untuk tim seniotr nantinya. Bukan hanya itu, keberadaan tim junior tersebut mampu memupuk talenta muda di Sulsel khususnya Makassar. "Dulu sangat banyak pemain muda yang bagus yang mengisi PSM. Makanya diharapkan PSM junior bisa maksimal,''ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar hal tersebut bisa kembali ada di PSM agar regenerasi semakin bagus dan membuat prestasi sepak bola lebih baik.''Sekarang jarang kita dapat pemain bek kiri yang keras, terakhir zamannya Bahar Muharram, mudah-mudahan ke depannya PSM U-21 bisa mencetak bibit muda,''tukasnya.
Untuk zona Papua dan Sulawesi hanya ada empat klub yang bersaing. Hanya dua klub yang memiliki poin teratas berhak melaju ke babak selanjutnya. Tiga klub asal Papua menjadi saingan Pasukan Ramang muda, yakni Perseru Serui U-21, Persipura U-21, dan Persiram Raja Ampat U-21. Untuk sementara pemuncak klasemen dihuni tim Mutiara Hitam Muda.
PSM Muda berada di posisi ketiga dengan mengoleksi dua poin setelah menjalani tiga laga di fase pertama ISL U-21 dari dua kali imbang dan sekali kalah. Untuk itu, tiga laga tim besutan Imran Amirullah ini dituntut maksimal lagi agar bisa memenuhi ekspektasi manajemen yakni lolos dari babak penyisihan.
Pelatih PSM Makassar U-21 Imran Amirullah mengatakan dirinya tetap optimistis bisa meraih hasil positif ditiga laga tersebut. Apalagi dirinya sudah mempersiapkan timnya.''Yang jelas anak-anak harus kerja maksimal pasti hasilnya juga lebih bagus dari putaran pertama lalu,''ungkapnya.
Dirinya mengatakan, sejauh ini para anak asuhnya sudah dibekali untuk menjalani tiga laga tersebut. Selain itu, Imran Amirullah juga sudah memperbaiki kekurangan tim setelah laga sebelumnya di Papua, selain itu Imran berharap para penggawa Juku Eja muda ini bisa tetap fokus.''Saya hanya memperbaiki yang kurang seperti visi bermain dan attacking hingga defense,''jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain PSM Danni Irawan yang juga ketua Asosiasi Provinsi (asprov) PSSI Sulsel mengatakan, memang untuk PSM U-21 harus maksimal, agar ada regenerasi untuk tim seniotr nantinya. Bukan hanya itu, keberadaan tim junior tersebut mampu memupuk talenta muda di Sulsel khususnya Makassar. "Dulu sangat banyak pemain muda yang bagus yang mengisi PSM. Makanya diharapkan PSM junior bisa maksimal,''ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar hal tersebut bisa kembali ada di PSM agar regenerasi semakin bagus dan membuat prestasi sepak bola lebih baik.''Sekarang jarang kita dapat pemain bek kiri yang keras, terakhir zamannya Bahar Muharram, mudah-mudahan ke depannya PSM U-21 bisa mencetak bibit muda,''tukasnya.
(aww)