Persib Tambah amunisi, Posisi Djibril Terusik Lagi
A
A
A
BANDUNG - Isu berakhirnya karier mesin gol Persib Bandung, Djibril Coulibaly, kembali berembus kencang. Itu seiring wacana penambahan satu pemain baru yang dilontarkan manajer tim, Umuh Muchtar.
Gagal mencetak gol di empat pertandingan terakhir membuat striker asal Mali ini mulai dipertanyakan penampilannya. Apalagi Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan penambahan pemain itu berposisi striker."Iya, rencananya seperti itu. Untuk penambahan pemain kita sudah dapatkan izin dari pak Glen Sagita (Vice President PT. PBB)," ujarnya.
Umuh mengakui penambahan pemain ini diambil dari hasil melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih. Jatah satu pemain dipastikan akan dimaksimalkan pada perburuan kali ini. Bahkan, kata dia, tim pelatih sudah memiliki satu pemain Asia asal Australia yang dincar. Hanya saja, pemain incarannya itu masih terikat kontrak dengan klubnya di Negeri Kanguru itu.
''Saat ini memang ada pemain Asia yang diincar. Tapi kalaupun ada pemain lokal yang bagus, tidak masalah. Tapi sepertinya cukup sulit. Kalaupun tidak ada penambahan pemain yang penting di putaran kedua kita harus bagus,''ungkapnya.
Penambahan pemain ini sekaligus mematahkan ungkapan pelatih Djadjang Nurdjaman yang enggan menambah amunisi. Memilih memaksimalkan skuad yang dimilikinya saat ini. Disinggung mengenai keberadaan Coulibaly, pria berkumis tebal ini belum bisa memastikan.
Namun berdasarkan peraturan PT Liga Indonesia, dari empat pemain asing yang dimiliki hanya tiga yang bisa dimasukkan dalam susunan pemain di setiap pertandingan. Lebih jauh, Umuh mengungkapkan setelah evaluasi pihaknya menargetkan Persib harus bisa bersaing di empat besar di putaran kedua Indonesia Super Leagua. Dengan begitu, Persib bisa mendapatkan tiket untuk lolos ke fase berikutnya.
''Harapan pak Glen kita bisa lebih baik di putaran kedua ini. Di putaran pertama kita baru mampu mengumpulkan 20 poin, di putaran kedua ini target kita harus bisa mengumpulkan 25 atau 26 poin,"pungkasnya.
Gagal mencetak gol di empat pertandingan terakhir membuat striker asal Mali ini mulai dipertanyakan penampilannya. Apalagi Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan penambahan pemain itu berposisi striker."Iya, rencananya seperti itu. Untuk penambahan pemain kita sudah dapatkan izin dari pak Glen Sagita (Vice President PT. PBB)," ujarnya.
Umuh mengakui penambahan pemain ini diambil dari hasil melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih. Jatah satu pemain dipastikan akan dimaksimalkan pada perburuan kali ini. Bahkan, kata dia, tim pelatih sudah memiliki satu pemain Asia asal Australia yang dincar. Hanya saja, pemain incarannya itu masih terikat kontrak dengan klubnya di Negeri Kanguru itu.
''Saat ini memang ada pemain Asia yang diincar. Tapi kalaupun ada pemain lokal yang bagus, tidak masalah. Tapi sepertinya cukup sulit. Kalaupun tidak ada penambahan pemain yang penting di putaran kedua kita harus bagus,''ungkapnya.
Penambahan pemain ini sekaligus mematahkan ungkapan pelatih Djadjang Nurdjaman yang enggan menambah amunisi. Memilih memaksimalkan skuad yang dimilikinya saat ini. Disinggung mengenai keberadaan Coulibaly, pria berkumis tebal ini belum bisa memastikan.
Namun berdasarkan peraturan PT Liga Indonesia, dari empat pemain asing yang dimiliki hanya tiga yang bisa dimasukkan dalam susunan pemain di setiap pertandingan. Lebih jauh, Umuh mengungkapkan setelah evaluasi pihaknya menargetkan Persib harus bisa bersaing di empat besar di putaran kedua Indonesia Super Leagua. Dengan begitu, Persib bisa mendapatkan tiket untuk lolos ke fase berikutnya.
''Harapan pak Glen kita bisa lebih baik di putaran kedua ini. Di putaran pertama kita baru mampu mengumpulkan 20 poin, di putaran kedua ini target kita harus bisa mengumpulkan 25 atau 26 poin,"pungkasnya.
(aww)