Bangkok Terus Bergolak, ITTF Mikir Ulang

Sabtu, 24 Mei 2014 - 14:35 WIB
Bangkok Terus Bergolak,...
Bangkok Terus Bergolak, ITTF Mikir Ulang
A A A
BANGKOK - Setelah beberapa waktu lalu ngotot akan tetap menggelar Grand Final Seri Dunia 2014, kini pihak Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) berpikir ulang. Maklum saja tindakan itu mereka lakukan mengingat kondisi kota Bangkok yang menjadi tempat penyelenggara sekarang belum kondusif.

Presiden ITTF Sharara Adnan mengatakan pihaknya masih menunggu dan melihat suasana terakhir. Sedianya kompetisi yang dari sisi hadiah sangat menggiurkan dengan hadiah USD 1 juta (sekitar Rp11 miliar), akan digelar pada 11-14 Desember mendatang.

Namun kondisi Thailand khususnya kota Bangkok terus bergelok. Pihak militer saat ini yang menguasai negeri tersebut. Bahkan pemberlakuan jam malam terus berlangsung meski pemberontak anti-pemerintah sudah mulai mengurangi aksinya.

"Jelas kami prihatin dengan perkembangan di Thailand. Staf kami setiap hari selalu melaporkan perkembangan yang terjadi di Bangkok setelah mendapatkan laporan dari panitia pelaksana kejuaraan. Kami menginginkan semuanya benar-benar kondusif. Meski sampai sekarang posisi Bangkok belum dipindah ke kota di negara lain, tapi kami tetap masih menunggu dan melihat perkembangan terakhir," jelas Adnan kepada insidethegame, Sabtu (24/5).

Jika tenis meja akhirnya membatalkan gelaran ini di Bangkok, jadi cabang olahraga ini melengkapi sejumlah agenda olahraga yang sudah menarik diri dari sana. Sebelumnya, seri dunia voli pantai, snooker yang dipindah ke Inggris, dan taekwondo juga telah menyatakan tidak bersedia menggelar kejuaraan di negeri Gajah Putih itu. Sebelumnya, Dewan Olimpiade Asiam (OCA) juga sudah memberi sinyal akan membatalkan Asian Beach Games yang awalnya akan digelar di Phuket pada 14-13 November mendatang.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5330 seconds (0.1#10.140)